Teheran (ANTARA) - Setidaknya 14 orang tewas dan 3.267 lainnya dilaporkan terluka di Iran sejak bermulanya perayaan awal tahun baru tradisional Iran pada 20 Februari lalu, demikian dilaporkan kantor berita Mehr, Rabu.
Festival permulaan tahun baru tersebut, yang dikenal sebagai Chaharshanbe Suri atau Rabu Merah, dirayakan pada Rabu terakhir menjelang titik balik musim semi atau hari tahun baru Persia, yang dikenal dengan istilah Nowruz, dan diperkirakan jatuh pada 21 Maret.
Kantor berita tersebut melaporkan setidaknya sudah ada 463 orang yang telah dibawa ke fasilitas kesehatan akibat cedera.
Selain itu, 189 orang kehilangan anggota badannya, 1.070 orang mengalami cedera mata, dan 981 lainnya menderita luka bakar.
Nowruz dirayakan di banyak negara di Asia Barat dan Tengah serta di kawasan Kaukasus, Laut Hitam, dan di negeri-negeri Balkan selama beberapa hari.
Berita Terkait
Sumsel terima alokasi DBH sawit Rp49 miliar tahun 2024
Kamis, 25 April 2024 23:35 Wib
Dzikir bersama HUT ke-22 Kabupaten Banyuasin tahun 2024
Kamis, 25 April 2024 7:47 Wib
Jaksa tuntut pegawai bank terdakwa korupsi dana nasabah 9 tahun kurungan
Kamis, 25 April 2024 6:47 Wib
Kento Momota gantung raket pada usia 29 tahun
Kamis, 18 April 2024 15:04 Wib
Pria yang lukai ibu kandung terancam lima tahun penjara
Rabu, 17 April 2024 10:57 Wib
Bagnaia bertekad tebus kekalahan tahun lalu di MotoGP Amerika
Sabtu, 13 April 2024 11:53 Wib
Presiden Jokowi: Bantuan pangan beras hingga akhir tahun bergantung APBN
Kamis, 4 April 2024 12:08 Wib
Hasil Survei: Mayoritas masyarakat alokasikan THR tahun ini untuk belanja
Kamis, 28 Maret 2024 15:42 Wib