Pj Gubernur Sumsel motivasi peserta bimtek BLUD tingkatkan kualitas

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan memaksimalkan fleksibilitas pengelolaan keuangan yang dimiliki Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) untuk meningkatkan pelayanan dan meningkatkan sarana prasarana institusi itu.

"Fleksibilitas ini ditujukan agar BLUD mampu meningkatkan kualitas pelayanannya atau meningkatkan sarana dan prasarana pengembang SDM sehingga bisa menimbulkan kepercayaan masyarakat. Pada gilirannya dapat menghasilkan keuntungan. Karena orientasi pelayanan berbeda dan mengejar keuntungan," kata Penjabat Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni saat memotivasi peserta Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di Palembang, Rabu.

Menurut Agus Fatoni kegiatan penyegaran seperti bimbingan teknis  penting agar pengelola BLUD dapat memahami regulasi tata kelola dan bisa melaksanakan operasional BLUD masing-masing dengan baik.

BLUD adalah sistem yang diterapkan oleh unit pelaksana teknis dinas/badan daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mempunyai fleksibitas dalam pengelolaan keuangan sebagai pengecualian dari ketentuan pengelolaan daerah pada umumnya. 

Fatoni menegaskan pengelolaan organisasi termasuk BLUD juga harus didukung SDM yang baik yaitu dengan memperbaiki MK3I, yaitu mindset, kompetensi, komitmen, kekompakan, dan inovasi. Selain itu  didukung tiga prinsip agar sukses yaitu benar, baik dan indah. 

"Setiap pekerjaan perlu dilakukan dengan ketentuan dan regulasi yang berlaku. Didukung dengan peningkatan kapasitas diri, inovasi, kreativitas, motivasi diri, serta mampu menempatkan diri," katanya.

Ia mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan ini sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kapasitas pengelola BLUD yang terus update dan paham regulasi. 

"Bimtek menjadi sarana untuk meningkatkan pengetahuan, bertukar dan juga update informasi," ujarnya. 

Sementara itu, Kepala Biro Perekonomian Setda Sumsel Henky Putrawan melaporkan kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan pemahaman terhadap kapasitas BLUD terkait permasalahan dan solusi yang dihadapi.

"Serta penataan keuangan, serta memahami tata cara menyusun penilaian kinerja laporan BLUD," kata dia.