Polres OKU Timur turun ke pasar cek harga sembako

id Polres OKU Timur, monitoring pasar, harga sembako, bulan suci Ramadhan

Polres OKU Timur turun ke pasar cek harga sembako

Jajaran Polres OKU Timur melakukan monitoring pasar menjelang bulan suci Ramadhan 1445 Hijriyah, Rabu. (ANTARA/Edo Purmana/24)

Martapura (ANTARA) - Jajaran Polres Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan melakukan pengawasan pasar untuk memastikan harga sembako stabil pasca Pemilu 2024 dan menjelang bulan suci Ramadhan 1445 Hijriyah.

Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono di Martapura, Rabu mengatakan bahwa pihaknya menerjunkan personel Satreskrim dan polsek jajaran untuk melakukan monitoring di sejumlah pasar tradisional di wilayah itu.

Kegiatan yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres OKU Timur, AKP Hamsal itu untuk memastikan tidak terjadi kelangkaan sembako dan lonjakan harga menjelang bulan Ramadhan tahun ini.

"Giat monitoring dan pengecekan harga sembako di wilayah hukum Polres OKU Timur ini bertujuan untuk memastikan harga sembako stabil dan tidak terjadi kelangkaan barang pokok di pasaran menjelang Ramadhan 1445 Hijriyah," katanya.

Dalam monitoring tersebut pihaknya menekankan kepada seluruh pedagang agar tidak menaikkan harga sembako serta menimbun barang untuk mencari keuntungan tinggi.

Hal tersebut tentunya sangat merugikan masyarakat dan dipastikan akan mendapat sangsi sesuai aturan yang berlaku bagi oknum pedagang yang melanggar aturan tersebut.

"Pengawasan ini terus kami lakukan untuk mengantisipasi adanya pedagang nakal yang menaikan harga sembako melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) pemerintah," tegasnya.

Sementara, Kasat Reskrim Polres OKU Timur, AKP Hamsal menambahkan monitoring tersebut dilakukan di sejumlah pasar tradisional antara lain di Pasar Inpres Martapura, Kecamatan Martapura.

"Berdasarkan hasil pengawasan terpantau sejumlah barang kebutuhan pokok yang dijual pedagang masih relatif stabil," ujar dia.

Seperti harga beras medium kisaran Rp16.000/Kg, bawang putih Rp35.000/Kg, bawang merah Rp35.000/Kg, telur ayam ras Rp32.000/Kg, daging ayam Rp35.000/Kg, dan daging sapi 130.000/Kg.

Kemudian, minyak goreng curah Rp15.000/Kg, minyak goreng kemasan Rp18.000/Kg, gula Rp16.000/Kg, tepung terigu Rp14.000/Kg, dan kacang kedelai Rp12.000/Kg.