CropLife: Benih bioteknologi diperlukan guna perkuat ketahanan pangan

id Bioteknologi, pertanian, NGO,berita palembang, berita sumsel

CropLife: Benih bioteknologi diperlukan guna perkuat ketahanan pangan

Seorang petani di Depok, Jawa Barat mencangkul lahannya pada Kamis (28/9/2023).

"Rata-rata produktivitas jagung nasional sebanyak 5,8 ton per hektare, asumsi meningkatkan produktivitas 10 persen menjadi 6,38 ton," ujarnya.

Christela juga menyampaikan tanaman dan benih yang dikembangkan dengan ilmu bioteknologi aman untuk dikonsumsi, sehingga masyarakat tak perlu khawatir ketika menggunakan produk hasil dari rekayasa genetik tersebut.

Di samping itu Guru Besar Mikrobiologi dan Bioteknologi Molekuler Institut Pertanian Bogor (IPB) Antonius Suwanto menyampaikan, penggunaan benih bioteknologi sangat berpihak pada petani.

Menurutnya teknik rekayasa genetik pada benih tanaman pangan ditujukan guna mengurangi potensi kehilangan hasil panen para petani, sehingga penggunaan benih tersebut bisa menjadi strategi untuk memperkuat ketahanan pangan.

"Produk-produk bioteknologi pertanian seperti benih ini sangat berguna bagi petani kecil," katanya.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: CropLife: Benih bioteknologi diperlukan guna perkuat ketahanan pangan