Pemkab OKU bangun internet desa di daerah pelosok

id Internet desa, pembangunan jaringan internet, Diskominfo OKU, Bupati OKU,berita palembang, berita sumsel

Pemkab OKU bangun internet desa  di daerah pelosok

Penjabat Bupati OKU meresmikan internet desa, Jumat (22/12/2023). (ANTARA/Edo Purmana/23)

Baturaja (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan membangun internet desa di daerah pelosok Desa Segara Kembang dan Bunga Tanjung Kecamatan Lengkiti.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) OKU Priyatno Darmadi di Baturaja, Jumat mengatakan, jaringan internet di dua desa tersebut dibangun sejak November 2023 oleh PT Cyber Techno Indonesia melalui dana APBD Perubahan tahun 2023.

"Pembangunan Tower Base Transciever Stattion (BTS) ini sudah lama dinanti-nanti masyarakat dan kini warga sudah bisa menikmati internet gratis," katanya.

Dia menjelaskan, jangkauan internet desa ini bisa menjangkau hingga jarak 500 meter yang dipancarkan dari satu tower BTS Triangle dengan tiga jalur akses dengan masa aktif selama satu tahun.   

Setiap jalur akses, kata dia, bisa mencapai 200 pengguna dalam artian internet desa tersebut dapat dimanfaatkan oleh 600 orang masyarakat di wilayah itu.

Pembangunan internet desa dirancang menggunakan teknologi fiber optik yang bisa tahan dalam berbagai kondisi cuaca.

“Perlu diketahui pembangunan internet desa ini merupakan program perdana yang dibangun menggunakan anggaran Pemkab OKU untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses internet secara gratis," ujarnya.

Sementara, Penjabat Bupati OKU Teddy Meilwansyah menambahkan, di era kemajuan teknologi sekarang ini, internet sudah menjadi kebutuhan dasar bagi seluruh masyarakat, termasuk di wilayah pedesaan.

Menurut Bupati, internet memiliki peran penting sebagai informasi dan komunikasi di mana masyarakat bisa mengakses kabar dan berita dengan mudah baik melalui media sosial maupun informasi lainnya serta mempromosikan potensi desa.

Internet juga memiliki manfaat untuk menambah ilmu pengetahuan dan mempermudah pekerjaan baik perangkat desa maupun masyarakat itu sendiri.

"Semoga pembangunan internet ini menjadi keberkahan bagi masyarakat di dua desa tersebut. Yang tak kalah penting diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga sekitar," ujarnya.