Kementan telah beri rekomendasi peremajaan sawit seluas 319.699 ha

id peremajaan sawit rakyat,kementan,kelapa sawit,berita sumsel, berita palembang

Kementan telah beri rekomendasi peremajaan sawit seluas 319.699 ha

Tangkapan layar Direktur Jenderal Perkebunan Kementan Andi Nur Alam Syah dalam dialog "Menata Masa Depan Kelapa Sawit Indonesia" yang disaksikan secara daring di Jakarta, Kamis (16/11/2023). ANTARA/Kuntum Riswan

Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal Perkebunan Kementan telah memberikan rekomendasi teknis program peremajaan sawit rakyat (PSR) seluas 319.699 hektare sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan produksi dan produktivitas kelapa sawit secara berkelanjutan.

"Sejak tahun 2017, dengan menyasar kebun kebun sawit rakyat dan tanaman tua yang lebih dari 25 tahun, produktivitas rendah, benih tidak unggul yang sudah waktunya kita harus remajakan. Setiap tahun program PSR ditargetkan seluas 180 ribu ha yang tersebar di 21 provinsi sentra perkebunan kelapa sawit," kata Direktur Jenderal Perkebunan Kementan Andi Nur Alam Syah dalam dialog "Menata Masa Depan Kelapa Sawit Indonesia" yang disaksikan secara daring di Jakarta, Kamis.

Andi menyampaikan bahwa peningkatan produksi dan produktivitas kelapa sawit menjadi tantangan bagi Indonesia sebagai produsen terbesar kelapa sawit dunia.

Kontribusi kelapa sawit ditopang dari luas areal tutupan kelapa sawit nasional yang mencapai 16,8 juta ha. Pada sisi lain produktivitas sawit nasional baru mencapai 3-4 juta ton per ha setara CPO.

Selain mengalami tantangan peningkatan produksi, lanjutnya, industri kelapa sawit juga menghadapi tantangan dari luar negeri dalam bentuk kampanye negatif tentang produksi minyak sawit Indonesia yang terkait dengan persaingan ekonomi dengan minyak nabati lainnya di pasar dunia, isu sosial, dan pembangunan pedesaan.