OKU Timur Sumsel terapkan berbagai cara perluas akses internet

id Akses internet, jaringan internet, internet desa, Diskominfo OKU Timur

OKU Timur Sumsel terapkan berbagai cara perluas akses  internet

Pelaksana Tugas Kepala Diskominfo OKU Timur Sri Suhartati. (ANTARA/Edo Purmana/23)

Martapura (ANTARA) - Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatra Selatan menerapkan berbagai cara dan strategi untuk memperluas akses internet di daerah itu..

Pelaksana Tugas Kepala Diskominfo OKU Timur Sri Suhartati di Martapura, Senin mengatakan, pihaknya telah melakukan pendataan seluruh desa dan kelurahan yang saat ini masih mengalami kendala jaringan internet untuk selanjutnya mendapat prioritas program internet desa. 

Menurutnya, transformasi digital tidak hanya soal pemerataan internet untuk seluruh warga negara Indonesia, namun juga pada sektor pelayanan publik untuk melayani masyarakat secara mudah dan praktis.

Oleh sebab itu, kata dia, perluasan jaringan internet perlu dilakukan hingga pelosok desa untuk memudahkan masyarakat memanfaatkan perkembangan teknologi di era digital seperti sekarang ini.

Perluasan jaringan internet di Kabupaten OKU Timur sudah dilakukan sejak tahun 2020 di mana telah menyasar pada masyarakat di 24 desa yang kini sudah menikmati akses internet yang dibangun oleh pemerintah daerah setempat.

Untuk tahun ini, kata dia, pembangunan difokuskan di 12 desa meliputi Desa Harjo Mulyo, Tanjung Kukuh, Betung, Tambak Boyo, dan Karang Sari, Sidomulyo, Yosowinangun, Gumawang, Campang Tiga Ulu, Karang Binangun, Kumpul Rejo, dan Desa Raman Jaya.

"Pada 2024 mendatang,  kembali dibangun jaringan internet di 12 desa lainnya di OKU Timur," ujarnya.

Perluasan akses internet menggunakan Dana Bantuan Gubernur (Bangub) Sumsel tersebut dirancang menggunakan teknologi fiber optic yang bisa tahan dalam berbagai kondisi cuaca.

Ia juga mendorong agar pemerintah desa di wilayah itu membangun jaringan internet secara mandiri di wilayah masing-masing menggunakan Alokasi Dana Desa (ADD).

"Sejauh ini desa-desa di Kecamatan BMT sudah melalukan pembangunan jaringan internet secara mandiri sebanyak 550 titik di daerah tersebut," ujarnya.

Dengan akses internet yang merata diharapkan mempermudah pemerintah dalam menyampaikan informasi publik kepada masyarakat hingga ke pelosok desa di OKU Timur.