Palembang (ANTARA) - Sekretaris Daerah Sumatra Selatan SA. Supriono mengajak agar menjadikan Hari Sumpah Pemuda momentum untuk membangkitkan semangat kolaborasi memajukan negeri.
“Marilah jadikan momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 ini sebagai momentum membangkitkan semangat kolaborasi dalam memajukan negeri,” kata Supriono saat menjadi Inspektur Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda 2023, di Palembang, Sabtu.
Ia mengatakan pemerintah telah membuka luas partisipasi pemuda-pemudi sebagai generasi penerus pada hari ini telah seiring sejalan mewujudkan harapan masa depan Indonesia bersama-sama.
“Memang saat ini Indonesia memang sedang berproses menyelesaikan persoalan korupsi, kemiskinan, pengangguran, narkoba, pornografi, hoaks, ujaran kebencian serta sejumlah problem bangsa lainnya. Namun, hal ini bukan menjadi alasan bagi para pemuda untuk berhenti melaju menuju Indonesia maju dan menciptakan masyarakat adil dan makmur,” katanya
Ia mengatakan perkembangan teknologi terkini dan arus informasi yang semakin cepat membuat kesenjangan penguasaan terhadap teknologi dan informasi antar generasi.
Demikian halnya dengan tatanan sosio-kultural, politik, dan bahkan bisnis yang dikontestasi. Maka dari itu, penguasaan oleh pemuda terhadap teknologi dan informasi serta literasi digital menjadi sesuatu yang perlu diperhatikan secara serius.
“Setiap pemuda harus memiliki visi, misi dan peran strategis untuk 30 tahun mendatang agar pembangunan dapat berlari lebih cepat. Strategi paling ampuh adalah dengan tolong-menolong lintas generasi dan gotong royong lintas sektor,” ujarnya.
Selain itu, Supriono mengatakan kerja kolaboratif itu sesuai dengan amanah undang-undang No.40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan dan juga sesuai dengan Perpres No.43 Tahun 2022 tentang Koordinasi Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan agar implementasi koordinasi lintas sektor tersebut efektif menuju pencapaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP).
“Maka pada momen Hari Sumpah Pemuda ini, kita harus canangkan kebulatan tekad semua semua pihak pemangku kepentingan (stakeholder) baik kementerian, lembaga, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, organisasi kepemudaan, komunitas, serta elemen lainnya,” kata dia.*
Berita Terkait
Jakarta Bhayangkara buyarkan target Jakarta Garuda untuk bangkit di Palembang
Kamis, 9 Mei 2024 22:59 Wib
Pusri salurkan 200 paket sembako untuk korban banjir di Baturaja
Kamis, 9 Mei 2024 22:07 Wib
Jakarta Popsivo kokoh di puncak usai kalahkan Bandung bjb di Palembang
Kamis, 9 Mei 2024 20:21 Wib
Jakarta BIN kalahkan Jakarta Electric PLN seri ketiga Proliga 2024
Kamis, 9 Mei 2024 19:09 Wib
Paroki Hati Kudus Palembang ajak umat Kristiani tingkatkan toleransi bermasyarakat dan beragama
Kamis, 9 Mei 2024 14:48 Wib
Jadwal pertandingan Proliga 2024 di Palembang
Kamis, 9 Mei 2024 11:33 Wib
Lapas Perempuan Palembang berikan konseling adiksi narkotika
Rabu, 8 Mei 2024 22:15 Wib
Palembang BSB jalani dua laga kandang di seri III Proliga 2024
Rabu, 8 Mei 2024 21:45 Wib