"Suprihatin ditemukan pukul 08.00 WIB dalam kondisi selamat namun fisik korban lemas dan belum dapat dimintai keterangan," katanya.
Pihaknya bersama bersama relawan Laskar Sekaban membantu melakukan pencarian dan penyisiran korban di kawasan perkebunan kelapa sawit.
"Korban yang dalam kondisi lemas lansung ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan kesehatan oleh tim medis.
Korban dinyatakan hilang sejak tanggal 23 Mei 2023 pukul 10.30 WIB, saat yang bersangkutan pergi meninggalkan rumah hendak ke klinik barak PT GPL Desa Mapur.
"Terhitung mulai tanggal tersebut dan baru sekarang Suprihatin berhasil ditemukan setelah dilakukan pencarian dan penyisiran secara intensif di kawasan perkebunan kelapa sawit," katanya.
Ia mengatakan, korban baru dapat dimintai keterangan lebih jelas setelah benar-benar dinyatakan sehat oleh tim kesehatan rumah sakit.
Dia mengingatkan masyarakat jika masuk di kawasan perkebunan kepala sawit atau di kawasan hutan jangan sendiri, mengajak teman atau anggota keluarga.
"Bagi masyarakat yang tidak pernah masuk di kawasan perkebunan kelapa sawit, mengalami kesulitan menemukan akses jalan yang dituju karena blok perkebunan cukup banyak dan luas," demikian Ridwan.
Berita Terkait
Seorang nelayan Muba hilang diseret buaya saat menjaring ikan
Jumat, 3 Mei 2024 21:52 Wib
Wings Air: Dugaan pesawat hilang kontak di Pulau Flores tidak benar
Senin, 22 April 2024 14:45 Wib
Satu tewas, tujuh hilang dalam kecelakaan dua heli militer Jepang
Senin, 22 April 2024 9:50 Wib
Empat hari hilang tenggelam, warga Pematang Borang Palembang ditemukanm
Minggu, 14 April 2024 18:02 Wib
Tim SAR temukan turis asal Prancis hilang di Bukit Sipiso-piso
Minggu, 7 April 2024 16:17 Wib
Seorang nelayan hilang, perahunya menepi sendiri di pantai
Minggu, 31 Maret 2024 16:55 Wib
Dari insiden Jembatan Baltimore ambruk, enam orang dinyatakan hilang
Rabu, 27 Maret 2024 10:37 Wib
11 korban longsor di Bandung Barat dinyatakan hilang
Senin, 25 Maret 2024 22:55 Wib