Suporter optimistik Erick bangkitkan sepak bola
Jakarta (ANTARA) - Perwakilan Suporter Persebaya Cahyo Al-Ghazali meyakini Ketua Umum PSSI Erick Thohir mampu membangkitkan sepak bola Indonesia, pascagagal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
“Saya yakin Bapak Erick Thohir bisa membangkitkan sepak bola Indonesia. Karena saban hari juga sudah dijelaskan program-program kedepannya tapi yang kita butuhkan dari pihak suporter adalah transparan, bukan transformasi," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.
Menurut dia, transparansi yang dimaksud adalah pengelolaan manajemen PSSI untuk pengaturan liga lebih sehat ke depannya.
“Yang diharapkan kedepannya kalau liga ini berjalan dengan baik tanpa ada penundaan pertandingan," harapnya.
Cahyo juga berharap lewat pengalaman dan kerja-kerja nyata Ketua Umum PSSI dalam memajukan dan mengembangkan sepak bola Indonesia lebih maju dan modern, perlu ada penegasan nyata terhadap para mafia sepak bola di Indonesia.
“Semoga di tangan Pak Erick Thohir menjadi lebih baik ke depan, menghasilkan pemain-pemain hebat, tinggalkan match fixing, kita jangan pernah bergandengan dengan mafia, tetapi kita harus memberantas mafia bola itu sendiri,” katanya menegaskan.
“Saya yakin Bapak Erick Thohir bisa membangkitkan sepak bola Indonesia. Karena saban hari juga sudah dijelaskan program-program kedepannya tapi yang kita butuhkan dari pihak suporter adalah transparan, bukan transformasi," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.
Menurut dia, transparansi yang dimaksud adalah pengelolaan manajemen PSSI untuk pengaturan liga lebih sehat ke depannya.
“Yang diharapkan kedepannya kalau liga ini berjalan dengan baik tanpa ada penundaan pertandingan," harapnya.
Cahyo juga berharap lewat pengalaman dan kerja-kerja nyata Ketua Umum PSSI dalam memajukan dan mengembangkan sepak bola Indonesia lebih maju dan modern, perlu ada penegasan nyata terhadap para mafia sepak bola di Indonesia.
“Semoga di tangan Pak Erick Thohir menjadi lebih baik ke depan, menghasilkan pemain-pemain hebat, tinggalkan match fixing, kita jangan pernah bergandengan dengan mafia, tetapi kita harus memberantas mafia bola itu sendiri,” katanya menegaskan.