Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar Basarnas dapat melibatkan masyarakat melalui edukasi tentang pertolongan awal yang bisa dilakukan saat terjadi bencana, mengingat keterlibatan masyarakat dalam proses pertolongan dan pencarian korban sangat penting, terutama di daerah rawan bencana.
"Oleh sebab itu mengedukasi masyarakat di tempat-tempat yang sering mengalami kejadian, baik banjir, gempa bumi, atau tempat-tempat yang rawan lainnya, ini sekali lagi mengedukasi masyarakat jadi hal yang sangat penting agar masyarakat memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk pertolongan-pertolongan awal," kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan Raker Basarnas di Kantor Pusat Basarnas Jakarta, Kamis.
Presiden Jokowi menilai edukasi masyarakat tentang bencana menjadi penting seiring dengan potensi bencana yang cenderung semakin tinggi.
Ia memaparkan bahwa frekuensi kejadian bencana alam maupun kecelakaan besar di dunia meningkat hingga lima kali lipat dalam 50 tahun terakhir.
Sementara itu frekuensi bencana di Indonesia juga mengalami peningkatan yang signifikan yakni sebesar 81 persen, dari yang sebelumnya tahun 2010 sebanyak 1.945 kejadian, kemudian tahun 2022 meningkat menjadi 3.542 kejadian.
"Kenaikannya sekali lagi dalam 12 tahun ini 81 persen. Kita semuanya berharap tidak ada bencana, tidak ada kecelakaan besar," kata Presiden Jokowi.
"Kecepatan respons dari Basarnas, saya harus menyampaikan apa adanya, sangat cepat. Karena memang harapan korban dan keluarga bertumpu pada tim SAR. Kecepatan evakuasi untuk menentukan jumlah nyawa yang diselamatkan juga ada di tim SAR," kata Presiden Jokowi.
Berita Terkait
Presiden Jokowi terima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia
Jumat, 17 Mei 2024 10:02 Wib
Presiden tugaskan Grace Natalie-Juri Ardiantoro jadi Stafsus Presiden
Rabu, 15 Mei 2024 16:12 Wib
Menteri Keuangan laporkan kepada Presiden sorotan publik terhadap Bea Cukai
Rabu, 15 Mei 2024 15:57 Wib
BPJS Kesehatan: KRIS tidak hapus jenjang kelas layanan
Senin, 13 Mei 2024 15:37 Wib
Presiden: impor beras tak sampai 5 persen kebutuhan nasional
Senin, 13 Mei 2024 15:21 Wib
Presiden tegaskan tidak ada pengajuan percepatan Pilkada
Rabu, 8 Mei 2024 11:37 Wib
Jokowi tekankan anggaran jangan dipakai rapat dan studi banding
Senin, 6 Mei 2024 14:03 Wib
Presiden Jokowi: Jangan sampai alkes tak berguna karena kurang dokter
Senin, 6 Mei 2024 12:35 Wib