Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Puluhan rumah di Kecamatan Tambelang dan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengalami kerusakan bervariatif usai diterjang angin kencang yang melanda wilayah itu.
Camat Tambelang Firzawati mengatakan berdasarkan hasil pendataan sementara pada Sabtu (11/2) siang ini, puluhan rumah di empat desa yaitu Desa Sukarapih, Sukabakti, Sukawijaya, dan Sukamantri mengalami kerusakan mulai ringan, sedang, hingga berat akibat bencana angin kencang tersebut.
"Dampak angin kencang di Kecamatan Tambelang luar biasa. Ada sekitar 70 warga kami yang rumahnya terdampak, tersebar di empat desa," katanya di lokasi.
Firzawati mengungkapkan beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian bencana angin kencang kali ini, meski warga mengalami kerugian materiil akibat kerusakan rumah.
"Rumah warga yang paling banyak terdampak di Desa Sukamatri dan yang dampaknya paling parah berada di Desa Sukawijaya," katanya.
Sementara itu, Camat Sukakarya Rusdi Aziz mengatakan ada 25 rumah warga di Desa Sukakarya, Kecamatan Sukakarya, yang rusak mulai ringan, sedang, hingga berat. Angin kencang juga merusak tiga atap bangunan ruko dan satu musala.
"Sudah kami koordinasikan dan laporkan dengan dinas terkait untuk penanganan lebih lanjut," katanya.
Saat ini personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi telah berada di lokasi kejadian untuk melakukan koordinasi serta inventarisir kerugian yang dialami warga.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Muchlis mengimbau segenap warga untuk mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi yang diprediksi masih akan berlangsung hingga sepekan ke depan.
"Waspada curah hujan tinggi disertai angin kencang. Jika ada pohon tua berukuran besar agar laporkan ke kami untuk segera dipotong. Kami bersama para relawan bencana juga terus bergerak untuk meminimalisir dampak bencana," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Puluhan rumah di Bekasi rusak diterjang angin kencang
Berita Terkait
BPBD sebut akses jalan Pulau Beringin OKU Selatan putus akibat longsor
Jumat, 26 April 2024 21:42 Wib
Sejumlah provinsi berpotensi diguyur hujan sedang-lebat pada Kamis
Kamis, 25 April 2024 9:03 Wib
BMKG: Sistem informasi hidro-meteorologi RI layak jadi percontohan
Rabu, 24 April 2024 8:12 Wib
Jembatan Desa Keban Agung OKU Selatan rusak diterjang banjir
Selasa, 23 April 2024 21:45 Wib
BNPB: Skenario evakuasi warga penting walau status Gunung Ruang turun
Senin, 22 April 2024 13:35 Wib
Pemkab Muba siagakan alat berat di titik rawan bencana
Minggu, 7 April 2024 18:49 Wib
BPBD Sumsel petakan daerah rawan bencana hidrometeorologi saat mudik
Rabu, 3 April 2024 23:55 Wib
OKU salurkan bantuan kepada korban bencana alam
Rabu, 3 April 2024 22:16 Wib