Jasa Raharja Sumsel siapkan 17 pos pemantauan kecelakaan Natal dan Tahun Baru

id Jasa Raharja, perjalanan natal, tahun baru ,sumsel

Jasa Raharja Sumsel siapkan 17 pos pemantauan kecelakaan Natal dan Tahun Baru

Ilustrasi- Arus kendaraan yang melintas dari arah Kota Palembang, Sumatera Selatan menuju pintu gerbang Jalan Tol Trans Sumatera ruas Keramasan, Ogan Ilir.(ANTARA/M Riezko Bima Elko P)

Palembang (ANTARA) - PT Jasa Raharja Cabang Sumatera Selatan menyiapkan sebanyak 17 pos pemantauan kecelakaan lalu lintas saat Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Kepala PT Jasa Raharja Cabang Sumsel Abdul Haris, di Palembang, Selasa, mengatakan belasan pos pemantauan kecelakaan lalu lintas itu tersebar di setiap kabupaten/kota.

“Tiga di antaranya merupakan pos induk di Kota Palembang, Kabupaten Lahat, dan Ogan Komiring Ulu (OKU),” kata dia.

Ia mengatakan di setiap pos pemantauan kecelakaan, PT Jasa Raharja menyiagakan sebanyak 70 personel yang aktif beroperasi mulai 20 Desember 2022 – 4 Januari 2023.

“Pos Jasa Raharja ini sudah terintegrasi dengan kepolisian (Korlantas Polri dan Ditlantas Polda Sumsel), Dinas Kesehatan kabupaten/kota, dan 64 rumah sakit di Sumsel,” kata dia.

Dengan demikian, katanya. setiap laporan kecelakaan di wilayah Sumsel selama Natal dan Tahun Baru 2023 akan ditangani dengan cepat.

Dia menjelaskan operasi pengamanan arus perjalanan Natal dan Tahun Baru 2023 diperkirakan lebih sibuk ketimbang periode sebelumnya karena jumlah pergerakan kendaraan dan orang di Sumsel diperkirakan meningkat hingga 200 persen.

Dia menyebutkan peningkatan tersebut dilaporkan bakal terjadi pada perjalanan lalu lintas darat, air, dan udara karena bertepatan dengan masa libur sekolah.

Adapun arus lalu lintas darat dilaporkan bisa mencapai 13 ribu kendaraan lebih yang didominasi dari Pulau Jawa dengan tujuan atau hanya melintasi Palembang dan sebaliknya.

Kemudian, untuk lalu lintas air seperti Dermaga 16 ilir mencapai 750 orang per hari dari kota Palembang – Kabupaten Banyuasin, OKI, Musi Banyuasin, Ogan IIlir atau sebaliknya.

“Puncaknya terjadi pada tanggal 23 Desember 2022 dan 1-2 Januari 2023. Dalam teori, semakin ramai pergerakan maka tingkat kerawanan kecelakaan mengikuti,” kata dia.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, katanya, PT Jasa Raharja Sumsel bekerja sama dengan Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah VII dan Dinas Perhubungan setempat sudah menyelesaikan pengecekan kelengkapan armada angkutan.

Dari pengecekan tersebut, papar dia, diketahui semua armada angkutan sudah layak dan memiliki kelengkapan dokumen asuransi.

“Pengecekan armada angkutan bus AKDP dan AKAP total sebanyak 600 unit sudah dipastikan layak jalan, termasuk puluhan unit kapal, termasuk kondisi kesehatan sopir dan nakhoda kapal beserta kru dikontrol melalui layanan pemeriksaan kesehatan gratis yang disiapkan di terminal dan pelabuhan," paparnya.

Terlepas dari itu, ujarnya, para pelaku perjalanan diimbau untuk tetap berhati-hati dan menjaga stamina tubuh sehingga terhindar dari potensi kecelakaan.