Wagub Sumsel minta ASN tingkatkan kinerja di masa PPKM

id Wagub Sumsel, wagub minta ASN tingkatkan kinerja, kinerja, asn, pns, non pns, pegawai, kinerja pegawai, ppkm, pencegahan, covid-19, kasus covid, masa

Wagub Sumsel minta ASN tingkatkan kinerja di masa PPKM

Wagub Sumsel Mawardi Yahya (ANTARA/Yudi Abdullah/22)

Palembang (ANTARA) - Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya meminta aparatur sipil negara (ASN) atau pegawai negeri sipil  dan non-PNS di jajarannya untuk meningkatkan  kinerja  di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level I sekarang ini hingga 5 Desember 2022.

"Saya minta seluruh pegawai di lingkungan Pemprov Sumsel tetap menunjukkan  kinerja yang baik meskipun ada pembatasan  kegiatan sebagai antisipasi terjadinya lonjakan kasus positif COVID-19,"  kata Wagub Mawardi, di Palembang, Selasa.

Menurut dia, kebijakan penerapan PPKM yang ditetapkan dalam sebulan terakhir sebagai tindakan antisipasi  penularan COVID-19 yang sejak Oktober 2022 terdeteksi meningkat  namun kini kasus penambahannya  sudah bisa dikendalikan.

Pemberlakuan PPKM wajib didukung oleh semua pihak dan lapisan masyarakat dengan disiplin protokol kesehatan (prokes).

Dengan menerapkan prokes di lingkungan kerja  diharapkan berbagai tugas yang menjadi tanggung jawab pegawai di jajaran pemprov dapat dilaksanakan dengan baik dan kasus penularan COVID-19 bisa dihindari.

Berbagai pekerjaan terutama yang berkaitan langsung dengan masyarakat harus berjalan dengan baik sebagaimana mestinya.

"Jangan dijadikan alasan kondisi PPKM sekarang ini untuk bermalas-malasan, saya tidak ingin ada keluhan dari masyarakat kurang mendapat pelayanan ASN dan pegawai non-PNS," ujar Mawardi.

Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Trisnawarman menjelaskan bahwa untuk mengantisipasi potensi lonjakan COVID-19 serta mengawal kebijakan PPKM level, pihaknya juga menjalankan strategi peningkatan pelayanan vaksinasi dosis lengkap bagi pegawai yang melakukan pelayanan publik dan masyarakat umum.

"Dengan vaksinasi COVID-19 yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat sesuai dengan target minimal 70 persen penduduk Sumsel sekitar 6,3 juta jiwa tercipta kekebalan komunal (herd immunity) secara optimal," ujarnya.

Kemudian, pihaknya terus berupaya melakukan sosialisasi dan mengedukasi masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) seperti selalu menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.

Dengan vaksinasi yang menjangkau masyarakat secara maksimal dan selalu menerapkan prokes secara ketat dalam kehidupan sehari-hari diharapkan dapat memutus mata rantai penyebaran virus corona jenis baru itu, kata Kadinkes Sumsel.