Mamuju, Sulbar (ANTARA) - Kawasan hutan mangrove atau bakau di wilayah pesisir Sulawesi Barat (Sulbar) banyak yang rusak akibat praktik perambahan atau ilegal loging yang dilakukan masyarakat secara turun temurun.
"Hutan mangrove di Sulbar banyak yang rusak akibat ilegal loging yang telah berlansung lama, sehingga harus dilakukan pemulihan melalui program pemerintah," kata Sekda Sulbar, Muhammad Idris Dp di Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan pemerintah telah membentuk tim koordinasi pengelolaan ekosistem hutan mangrove sebagai pemulihan agar tidak lagi mengalami kerusakan.
"Hutan mangrove dirusak untuk dijadikan kayu bakar membangun pemukiman sejak dahulu selain itu dilakukan alih fungsi untuk mengembangkan tambak udang,
kemudian karena serangan hama dan penyakit maupun pembukaan lahan tambak yang tidak berkelanjutan," katanya.
Menurut dia, ke depan pengelolaan mangrove harus dilakukan dengan bijak dan berkelanjutan serta bermanfaat bagi masyarakat tanpa merusak melalui program pemerintah agar tidak lagi mengalami kerusakan.
Pemerintah Sulbar bersama beberapa instansi terkait telah memiliki beberapa kebijakan dalam mengelola mangrove, diantaranya adalah melakukan program rehabilitasi dan restorasi hutan mangrove.
"Program rehabilitasi bertujuan untuk memulihkan hutan mangrove yang mengalami kerusakan, selain itu dilakukan revitalisasi kelompok kerja mangrove daerah yang telah dibentuk melalui Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Sulbar," katanya.
Ia menyampaikan, tugas Kelompok kerja mangrove tersebut adalah membantu tim koordinasi strategi pengelolaan ekosistem mangrove Sulbar, yang telah dibentuk dengan keputusan gubernur Sulbar yang akan berjalan, dengan menyusun kebijakan, strategi, program dan indikator kinerja pengelolaan mangrove.
"Jika mangrove rusak maka banyak dampak kerusakan alam yang ditimbulkan, sehingga harus dilakukan sistem pengelolaan mangrove secara bijak dan berkelanjutan," katanya.
Di Sulbar luas ekosistem mangrove seluas 3.324 hektare terdiri dari 527 hektare di dalam kawasan hutan dan 2.797 hektare di luar kawasan hutan.
Berita Terkait
4.000 bibit kepiting bakau disebar di pesisir Pulau Kundur Kepri
Minggu, 5 Mei 2024 11:31 Wib
Perahu motor anggota KPU Mamberamo terbalik usai tabrak akar bakau
Minggu, 4 Februari 2024 11:13 Wib
LKBN ANTARA tanam mangrove
Senin, 11 Desember 2023 13:59 Wib
Budi daya kepiting bakau wagra suku Sawang
Sabtu, 10 Juni 2023 11:31 Wib
Kepiting bakau bakal jadi primadona desa pesisir Bangka Tengah
Minggu, 21 Mei 2023 21:06 Wib
Kapal rute Karimun-Selatpanjang tabrak hutan bakau di Perairan Meranti
Minggu, 12 Februari 2023 14:50 Wib
Seribuan kepiting bakau ditebar di hutan mangrove Kepri
Sabtu, 21 Januari 2023 13:36 Wib
PTBA rehabilitasi mangrove bantu pulihkan 600.000 Ha
Kamis, 17 November 2022 19:16 Wib