Palembang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Musi Banyuasin, Sumatera Selatan mengevakuasi sebanyak 10 orang warga yang menjadi korban bencana tanah longsor di bantaran Sungai Musi, Selasa.
Kepala Pelaksana BPBD Musi Banyuasin Pathi Riduan dikonfirmasi di Sekayu, Musi Banyuasin, Selasa mengatakan korban tersebut terdiri dari ibu, anak-anak dan lanjut usia, warga Desa LK III, Kelurahan Kayu Ara, Kecamatan Sekayu.
Berdasarkan data yang dihimpun tim pusat pengendalian operasi BPBD di lapangan diketahui para korban terdiri dari tiga keluarga yakni keluarga Nurmah (87), keluarga Iwan (54) dan keluarga Zuriah (62).
“Total ada 10 jiwa korban, mereka berhasil diselamatkan saat ini dievakuasi ke tenda penampungan dan beberapa di rumah kerabatnya,” kata dia.
Ia menjelaskan, para korban berhasil dievakuasi tim pusat pengendalian operasi BPBD dari tanah longsoran pemukiman penduduk yang berada di tepian Sungai Musi, Selasa pagi sekitar pukul 08.00 WIB.
Di mana kondisi di lapangan saat itu, lanjutnya, para korban tersebut nyaris terbawa material runtuhan tiga unit rumah semi permanen milik mereka yang mengalami longsor.
Bencana longsor itu disebabkan oleh hujan deras yang mengguyuri daerah Sekayu selama dua jam atau setidaknya mulai sekitar pukul 05.00 WIB hingga 08.00 WIB.
“Saat ini puluhan orang petugas Pusdalops BPBD, TNI/Polri masih disiagakan di lokasi kejadian untuk mengantisipasi bencana susulan,” kata dia, pihaknya juga sudah menyalurkan sejumlah bantuan berupa pangan dan sandang dengan komposisi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan warga setempat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD Muba evakuasi 10 korban tanah longsor di tepian Sungai Musi
BPBD Muba evakuasi 10 korban tanah longsor di bantaran Sungai Musi
Runtuhan rumah terdampak bencana tanah longsor di Desa LK III, Kelurahan Kayu Ara, Kecamatan Sekayu, Musi Banyuasin, Selasa (4/10/2022). ANTARA/HO-BPBD Musi Banyuasin.
