BPS OKU catat pertumbuhan ekonomi tumbuh 2,5 persen

id Pertumbuhan ekonomi, BPS OKU, lapangan usaha, jasa kesehatan, pembangunan infrastruktur

BPS OKU catat pertumbuhan ekonomi tumbuh 2,5 persen

Kepala BPS Margo Yuwono dalam Pengumuman Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2022 yang dipantau secara daring di Jakarta, Jumat (05/08/2022). (ANTARA/Agatha Olivia Victoria)

Baturaja, Sumsel (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan mencatat pertumbuhan ekonomi di daerah itu tumbuh 2,5 persen saat pandemi COVID-19 mulai melandai.

Kepala BPS OKU, Mukti Riyadi di Baturaja, Sabtu mengatakan bahwa pasca pandemi COVID-19, pertumbuhan ekonomi di daerahnya pada 2021 ini berada diangka 2,51 persen yang didukung oleh lapangan usaha, jasa kesehatan dan kegiatan sosial serta bidang usaha informasi dan komunikasi.

"Pertumbuhan ekonomi 2021 berbeda dengan kondisi 2020, yang mengalami kontraksi sebesar 0,01 persen," katanya.

Dia menjelaskan, pada 2020 terdapat enam lapangan usaha yang mengalami kontraksi antara lain pertambangan, penggalian, perdagangan besar dan eceran.

Termasuk usaha kuliner yang saat ini mulai berkembang di Kota Baturaja, Kabupaten OKU.

Dilihat dari kontribusi, pertumbuhan terbesar disokong oleh sektor lapangan usaha jasa kesehatan dan kegiatan sosial mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 10,42 persen.

Informasi dan komunikasi sebesar 8,12 persen, serta penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 7,71 persen.

Dengan adanya pertumbuhan ini perlu disikapi oleh Pemkab OKU antara lain untuk meningkatkan infrastruktur seperti jalan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lebih baik lagi.

"Untuk perekonomian lebih baik lagi, pemerintah disarankan memperhatikan infrastruktur," kata dia.

Pemkab OKU juga harus memperhatikan usaha-usaha yang ada di masyarakat harus terlindungi dan pengaturan jangan sampai membebani pelaku usaha yang dilakukan masyarakat di daerah itu, demikia Mukti Riyadi.