Dinsos Kabupaten OKU butuh mobil rescue

id Mobil Rescue, logistik bantuan korban bencana alam, daerah pelosok, tanggap darurat bencana, Dinsos OKU

Dinsos Kabupaten OKU butuh mobil rescue

Dinas Sosial OKU menggunakan kendaraan pribadi mengangkut bantuan logistik untuk korban bencana alam karena tidak memiliki mobil rescue, Minggu. (ANTARA/Edo Purmana/22)

Selama ini untuk mendistribusikan bantuan korban bencana alam kami terpaksa menggunakan kendaraan pribadi
Baturaja (ANTARA) - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan membutuhkan mobil rescue guna mendukung mobilisasi penanganan darurat terhadap korban bencana alam khususnya di daerah pedalaman yang sulit dijangkau dengan kendaraan biasa.

Kasi Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Dinsos Ogan Komering Ulu (OKU) Mailan Purnama di Baturaja, Senin mengatakan mobil rescue amat dibutuhkan untuk memaksimalkan penanganan darurat bencana alam di daerah itu.

Menurut dia selama ini pihaknya sering kali kesulitan dalam penanganan darurat bencana seperti mengangkut bantuan logistik karena tidak memiliki mobil rescue.

Baca juga: Banjir di OKU rusak ratusan los pedagang di Pasar RS Sriwijaya

Hal tersebut berdampak pada pendistribusian bantuan tanggap darurat terhadap korban bencana alam sering terlambat karena terkendala angkutan.

"Selama ini untuk mendistribusikan bantuan korban bencana alam kami terpaksa menggunakan kendaraan pribadi," katanya.

Bahkan, tidak jarang kendaraan pribadi milik pegawai di dinas itu terpaksa harus menembus medan yang sulit dijangkau untuk mengangkut bantuan korban bencana alam di daerah pelosok.

Baca juga: Sembilan kecamatan di OKU berpotensi dilanda banjir

Dinas Sosial juga sering kewalahan dalam mendistribusikan bantuan jika bencana alam terjadi di beberapa lokasi secara bersamaan, karena minimnya sarana angkutan tersebut.

Oleh sebab itu, ia berharap kepada pemerintah pusat dapat mengalokasikan bantuan mobil rescue untuk mempermudah penanganan darurat korban bencana alam di Kabupaten OKU.

"Usulan pengadaan mobil rescue sudah pernah kami sampaikan ke Kemensos RI, namun hingga kini belum direalisasikan," ujarnya.
Baca juga: Warga korban banjir di Kabupaten OKU terima bantuan makanan popok bayi