Petugas Lapas Perempuan Palembang pakai kebaya peringati Hari Kartini

Palembang (ANTARA) - Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Palembang berbusana kebaya untuk memperingati Hari Kartini, Kamis (21/4).

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sumsel Harun Sulianto saat meninjau kegiatan vaksinasi di lapas tersebut memberikan apresiasi kepada petugas perempuan yang memberikan tampilan berbeda pada peringatan Hari Kartini.

“Semangat Kartini harus ada di diri perempuan, agar bisa turut serta dalam membangun bangsa dan negara,” kata Harun.

Dalam kesempatan itu, ia mengucapkan terima kasih atas sinergi yang baik dengan Badan Intelijen Nasional Daerah (BINDA) Sumsel, serta Pangkalan TNI AL (Lanal) Palembang dalam pelaksaaan vaksinasi COVID-19 itu.

Ia mengatakan untuk mencegah penyebaran COVID-19 di lapas dan rutan, pihaknya telah bekerja sama dengan pemprov Sumsel, TNI/Polri, BINDA Sumsel, Pemkab/Pemkot se-Sumsel dan pemangku kepentingan lainnya untuk mempercepat vaksinasi ke warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Dari total 15.898 WBP tercatat sebanyak 14.569 WBP dan tahanan sudah divaksin, kata dia.

Untuk WBP yang belum divaksin sama sekali karena alasan NIK, dikatakan Harun Kanwil Kemenkumham Sumsel telah berkoordinasi dengan Dinas Dukcapil Sumsel maupun Kabupaten/Kota dan akan segera dilakukan vaksinasi.

Sedangkan bagi WBP yang belum divaksin karena alasan kesehatan, saat ini masih dalam perawatan dokter dan tim medis lapas dan rutan.

“Jika mereka sudah sehat akan segera di lakukan vaksinasi,“ ujar Harun.

Kakanwil Kemenkumham Sumsel Harun Sulianto mengatakan, saat ini pihaknya fokus agar semua WBP dan tahanan  sehat jasmani dan rohani, tidak tertular COVID-19.

“Untuk itu penerapan protokol kesehatan ketat di lapas/rutan masih dilakukan,” kata dia.

Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang Ike Rahmawati mengatakan sebelumnya capaian vaksin LPP sudah mencapai 95,6 persen.

Pada peringatan Hari Kartini ini sebanyak 22 orang pegawai dan 70 orang WBP menjadi target vaksinasi khususnya untuk tahap ketiga (booster).

“Sebanyak 22 orang pegawai (2 pegawai vaksin ke-2 dan 20 vaksin ketiga), ditambah 70 warga binaan dengan rincian 14 divaksin tahap pertama, 12 WBP vaksin kedua dan 44 vaksin booster. Vaksin lanjutan juga akan dijadwalkan di bulan depan dan pertengahan Juni, kami targetkan 100 orang pegawai dan 551 WBP seluruhnya segera divaksin lengkap,” kata Ike.