Josh Giddey sumringah akhirnya bisa melantai di Madison Square Garden

id nba,oklahoma city thunder,josh giddey,madison square garden,mark daigneault

Josh Giddey sumringah akhirnya bisa  melantai di Madison Square Garden

Pebasket Oklahoma City Thunder Josh Giddey (kanan) berusaha mengawal pergerakan pemain New York Knicks Immanuel Quickley dalam gim lanjutan NBA di Madison Square Garden, New York, Amerika Serikat, Senin (14/2/2022) waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/USA TODAY SPORTS/Andy Marlin)

Jakarta (ANTARA) - Debutan bintang Oklahoma City Thunder Josh Giddey tak mampu menyembunyikan rasa sumringah yang dialaminya setelah bisa melantai dalam sebuah pertandingan NBA di Madison Square Garden, New York, pada Senin waktu setempat (Selasa WIB).

Terlebih, Giddey menandai pengalaman yang didambanya itu dengan menorehkan triganda 28 poin, 11 rebound dan 12 assist demi membantu Thunder menundukkan New York Knicks 127-123 lewat periode perpanjangan waktu atau overtime.

"Ini adalah tempat yang sangat saya nanti-nantikan untuk didatangi ketika terpilih dalam NBA Draft," kata Giddey selepas pertandingan dikutip dari situs resmi NBA, Selasa.

"Anda mendengar begitu banyak hal, begitu banyak cerita tentang The Garden, dan saya bahkan melingkari di kalender untuk waktu yang lama," ujarnya menambahkan.

Pebasket asal Australia itu tiba di NBA sebagai pilihan keenam Draft 2021 yang dipilih Thunder, setelah meraih gelar Debutan Terbaik Liga Bola Basket Nasional Australia (NBL) 2020/21 berseragam Adelaide 36ers.

Torehan triganda yang dibukukannya juga membuat Giddey masuk dalam kolase sejarah di mana ia menjadi remaja pertama yang mencapai raihan itu melawan Knicks sekaligus pemain keempat yang membukukan triganda dalam penampilan perdana di Madison Square Garden.

"Semuanya seperti yang saya bayangkan. Para penonton sungguh luar biasa. Mereka sangat menggemari permainan ini, tribun yang terisi penuh. Semua seperti yang saya lihat di layar kaca atau cerita yang saya dengar," tutup Giddey.

Giddey juga menorehkan rekor sebagai pemain termuda yang mencatatkan triganda dalam dua pertandingan NBA berturut-turut, setelah pada Sabtu (12/2) ia menorehkan 11 poin, 10 assist dan 12 rebound melawan Chicago Bulls.

Penampilan Giddey menuai sanjungan dari pelatih kepala Thunder Mark Daigneault yang menyebut gaya permainan pebasket berusia 19 tahun itu mampu menciptakan efek domino ke rekan-rekannya.

"Cara dia bermain sungguh menular. Saya pikir dia punya efek domino ke tim dengan cara dia bermain dan pola pikirnya," kata Daigneault.

"Saya pikir dia berada di level terbaik melawan Chicago dan memperlihatkannya kembali malam ini," ujarnya menambahkan.

Thunder mengakhiri catatan empat kekalahan beruntun lewat kemenangan kali ini, tapi asa playoff mereka begitu tipis karena menempati urutan ke-14 klasemen Wilayah Barat dengan catatan menang-kalah 18-39.

Giddey dkk selanjutnya akan pulang ke Oklahoma dan menjamu San Antonio Spurs pada Rabu (16/2) waktu setempat.