Batusangkar (ANTARA) - Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Tanah Datar, Sumatera Barat, mengimbau kepada masyarakat di daerah itu yang pernah mengalami kekerasan seksual untuk tidak takut melaporkan kejadian tersebut.
"Kami mengimbau kepada masyarakat yang pernah mengalami kekerasan ataupun pelecehan seksual untuk segera melapor, bisa ke wali nagari setempat, bisa juga menghubungi layanan pengaduan Dinsos ke nomor 081267409765," kata Kepala Bidang Pencegahan Penanganan Kekerasan Perempuan dan Anak (PPKPA) Dinas Sosial Tanah Datar, Sumsum Horda di Batusangkar Selasa.
Menurut dia, korban kekerasan jika tidak segera ditangani dengan benar akan berdampak bagi masa depan anak bahkan dari korban bisa menjadi pelaku.
Ia mengatakan adanya layanan pengaduan dari Dinsos belum berjalan dengan baik dan masih banyak warga yang tidak mau untuk melapor sehingga sulit untuk mengakses di daerah.
Oleh karena itu, pihaknya berupaya melakukan layanan dengan mendatangi langsung warga yang pernah mengalami kekerasan ataupun pelecehan seksual.
"Kami biasanya dari Dinsos cepat tanggap jika mengetahui ada kasus kekerasan akan turun langsung ke lapangan walaupun si korban belum melaporkan kejadian tersebut," katanya.
Ia berharap tim Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) yang telah dibentuk di setiap nagari agar bekerja lebih maksimal sehingga kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan itu bisa diminimalisir.
Meski belum semua nagari membentuk tapi diharapkan semua nagari harus memiliki hingga kekerasan terhadap perempuan dan anak bisa segera diminimalisir dan ditangani.
"Baru sekitar 30 nagari yang sudah membentuk tim PATBM, tapi dalam dua tahun terakhir kurang produktif karena pandemi COVID-19," katanya.
Ia juga berharap pengawasan orang tua terhadap anak untuk lebih ditingkatkan lagi terutama dalam bermain gawai, karena banyak kekerasan terjadi saat ini karena tidak bijaknya dalam menggunakan gawai tersebut.
Berita Terkait
Curah hujan masih tinggi, warga OKU Selatan diingatkan waspada bencana longsor
Rabu, 1 Mei 2024 19:13 Wib
Jamaah haji OKU tergabung Kloter 12 Embarkasi Palembang
Rabu, 1 Mei 2024 19:12 Wib
BPBD OKU minta masyarakat waspada banjir dan tanah longsor
Senin, 29 April 2024 21:00 Wib
BPBD OKU Selatan kerahkan alat berat bersihkan material longsor
Minggu, 28 April 2024 19:30 Wib
Kemenag Sumsel gelar senam haji Indonesia
Minggu, 28 April 2024 19:04 Wib
Pembangunan penahan tanah bantaran Jembatan Sungai Enim segera dilanjutkan
Kamis, 25 April 2024 15:46 Wib
AHY ungkap penyebab 2.086 hektare tanah IKN masih bermasalah
Selasa, 16 April 2024 14:45 Wib
BPN OKU distribusikan 95 persil sertifikat redistribusi tanah
Senin, 8 April 2024 16:05 Wib