WOM Finance target bisnis pembiayaan tumbuh 10 persen tahun 2022

Palembang (ANTARA) - PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) menargetkan kinerja bisnis pembiayaannya di Sumatera Selatan dapat tumbuh 10 persen pada tahun 2022.

“Perusahaan optimistis target tersebut bisa tercapai karena ekonomi mulai membaik setelah sempat terpuruk lantaran pandemi,” kata Chief Financial Officer WOM Finance Cincin Lisa Hadi pada acara kunjungan program CSR Natal 2021 di Palembang, Selasa.

Cincin mengatakan direksi pun telah mengarahkan setiap cabang, termasuk Sumsel, untuk bersinergi dalam menggarap bisnis pembiayaan.

Apalagi, kata dia, Sumsel merupakan pasar yang potensial. Oleh karena itu WOM Finance melihat banyak peluang yang bisa digarap dengan menghadirkan jaringan kantor hingga ke daerah.

“Saat ini ada 14 jaringan kantor cabang kami di Sumsel. Sementara secara nasional, ada sekitar 170 cabang,” ujarnya.

Ia menambahkan pihaknya pun masih mengandalkan produk pembiayaan multiguna, seperti pembiayaan multiguna beragunan motor (MotorKu) dan beragunan mobil (MobilKu).

Bahkan, kata dia, perseroan pun telah meluncurkan produk anyar berupa pembiayaan emas dengan brand EmasKu.

Menurut Cincin, salah satu optimisme bisnis pembiayaan dapat tumbuh tahun depan tak lain didukung dari kondisi pandemi COVID-19 yang melandai.

Hal itu, kata dia, berpengaruh signifikan terhadap daya beli masyarakat yang bisa berdampak positif terhadap bisnis pembiayaan.

“Kami pun sekarang mengandalkan digitalisasi untuk memudahkan nasabah dalam mengakses layanan WOM Finance,” katanya.

Kinerja apik dari perseroan, Cincin melanjutkan, nantinya juga bisa memberikan dampak terhadap lingkungan sekitar, melalui berbagai program CSR.

Menurutnya, perseroan berupaya untuk terus berperan aktif dalam usaha-usaha peningkatan kualitas hidup komunitas serta inisiatif-inisiatif sosial lainnya.

“Contohnya program CSR Natal ini, perusahaan berharap dapat berbagi kebahagiaan kepada masyarakat di sekitar area kerja perusahaan yang telah ikut menyokong pertumbuhan perusahaan,” katanya.