Kabupaten OKU optimistis capai target vaksinasi pelajar

id Vaksinasi pelajar, belajar tatap muka, target vaksin, COVID-19, Disdik OKU

Kabupaten OKU optimistis capai target vaksinasi pelajar

Pelajar SMP di OKU disuntik vaksin COVID-19, Kamis. (ANTARA/Edo Purmana/21)

Baturaja (ANTARA) - Dinas Pendidikan  Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, optimistis mencapai target vaksinasi pelajar usia 12-17 tahun untuk mempercepat pembentukan herd immunity atau kekebalan kelompok dari penyebaran COVID-19.

"Kami optimistis vaksinasi pelajar mencapai target 100 persen sebelum akhir Desember 2021," kata Kepala Disdik Ogan Komering Ulu (OKU), Teddy Meilwansyah di Baturaja, Kamis.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan OKU cakupan vaksinasi pelajar di wilayah itu saat ini sudah mencapai 90 persen atau sebanyak 33.233 peserta didik sudah divaksin tahap satu dan dua dari 36.926 target sasaran.

Percepatan vaksinasi bagi pelajar ini terus dilakukan hingga ke pelosok desa melibatkan Dinas Kesehatan Kabupaten OKU dan dibantu program keroyok vaksin bersama TNI dan Polri.

Untuk mencapai target tersebut, Teddy meminta dukungan dari orang tua atau wali siswa untuk mengajak anaknya ke tempat pelayanan vaksin terdekat guna disuntik vaksin agar peserta didik aman dari penyebaran COVID-19 selama melaksanakan proses belajar tatap muka di sekolah.

Menurut dia, dukungan dari orang tua menjadi faktor penting untuk menyukseskan program vaksinasi guna mencapai kekebalan kelompok bagi seluruh pelajar di wilayah itu.

"Dengan dukungan orang tua dan melalui program keroyok vaksin diyakini seluruh pelajar di OKU tervaksin sehingga bisa segera melaksanakan proses belajar tatap muka secara penuh. Apa lagi saat ini status Kabupaten OKU sudah PPKM level 1," ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan OKU secara keseluruhan cakupan vaksinasi untuk masyarakat di kabupaten setempat sudah mencapai 54,5 persen dari 269.955 target sasaran.

"Untuk pelajar pencapaiannya sudah 90 persen. Untuk persediaan dosis vaksin saat ini masih aman tersedia lebih dari 20 ribu dosis Sinovac dan Astrazeneca," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan OKU, Andi Prapto.