Realisasi vaksinasi COVID-19 di Kota Palembang baru 26 persen

id Realisasi vaksinasi covid-19, vaksin, realisasi vaksinasi covid-19 masih rendah, tingkatkan kegiatan vaksinasi, puskesma,vaksinisasi palembang,vaksina

Realisasi vaksinasi COVID-19 di Kota Palembang baru 26 persen

Kegiatan pelayanan vaksinasi di Puskesmas Kenten, Palembang (ANTARA/Yudi Abdullah/21)

Palembang (ANTARA) - Realisasi vaksinasi COVID-19 di Kota Palembang, Sumatera Selatan sejak dimulainya penyuntikan vaksin pertengahan Januari 2021 hingga Juli ini baru 26 persen dari target 1,3 juta jiwa.

Melihat masih rendahnya realisasi vaksinasi tersebut, petugas puskesmas yang tersebar di 18 kecamatan hendaknya lebih gencar lagi melakukan pelayanan penyuntikan vaksin kepada warga sekitar, kata Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda ketika melakukan monitoring ke sejumlah puskesmas di Palembang, Jumat.

Menurut dia, untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas, petugas puskesmas diminta melakukan sosialisasi dan pendekatan kepada masyarakat terutama yang masuk dalam segmentasi sasaran vaksinasi seperti lansia dan anak usia pelajar 12-17 tahun.

Melalui upaya tersebut diharapkan program vaksinasi COVID-19 hingga akhir 2021 ini paling tidak bisa mencapai 70 persen dari target yang ditetapkan.

Baca juga: Sumsel kehabisan stok vaksin, vaksinasi dihentikan sementara
Dengan capaian vaksinasi tersebut diharapkan dapat menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) di wilayah Bumi Sriwijaya ini dari ancaman penularan virus Corona jenis baru itu, kata Wawako.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, Lesty Nuraini menjelaskan, pihaknya berupaya meningkatkan kegiatan vaksinasi COVID-19 terutama untuk masyarakat segmentasi lanjut usia karena realisasinya masih rendah.

"Realisasi vaksinasi untuk segmentasi lansia masih rendah yakni sekitar 14,21 persen dari target 720.076 orang, untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) di atas 70 persen, kegiatan vaksinasi akan dimaksimalkan lagi," ujarnya.

Sedangkan untuk vaksinasi segmentasi SDM kesehatan realisasi cukup tinggi, sejak dimulainya penyuntikan vaksin hingga kini realisasinya mencapai 96,23 persen dari target 49.007 orang.

Kemudian vaksinasi untuk segmentasi pelayanan publik, realisasinya sudah mencapai 100 persen dari target yang ditetapkan 439.477 orang, kata Kadinkes.
Baca juga: Memburu vaksinasi massal di tengah pandemi kian mengganas