Muaradua (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, mencatat sebanyak 43 orang jemaah calon haji (JCH) asal daerah itu batal berangkat ke Tanah Suci Mekah untuk menunaikan ibadah haji tahun 2021.
Kepala Kemenag OKU Selatan Syarif di Muaradua, Selasa, menjelaskan, pembatalan ini menyusul pernyataan yang disampaikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Agama di Jakarta pada Kamis 3 Juni 2021.
Dalam konferensi pers tersebut pemerintah memutuskan membatalkan keberangkatan seluruh JCH di Indonesia, termasuk jamaah asal Kabupaten OKU Selatan untuk menjalankan ibadah haji.
Puluhan JCH asal Kabupaten OKU Selatan harus kembali menunda keberangkatannya ke tanah suci Mekah karena pandemi COVID-19 yang belum berakhir.
"Pertimbangannya karena kesehatan dan keselamatan para jamaah lebih diutamakan," kata dia.
Oleh sebab itu, ia mengimbau seluruh jamaah tetap bersabar dan berdoa agar wabah pandemi COVID-19 segera berakhir sehingga tahun depan bisa berangkat ke Mekah untuk menjalankan ibadah haji.
Pihaknya juga akan menyosialisasikan terkait keputusan pembatalan haji tersebut kepada seluruh jamaah asal OKU Selatan yang masuk kloter keberangkatan pada 2021.
"Selain untuk memberikan informasi, sosialisasi ini juga dilakukan agar para jamaah memahami situasi pandemi sehingga harus menunggu tahun depan untuk berangkat haji," ujar dia.
43 orang JCH OKU Selatan batal berangkat ke Mekah
Ilustrasi - JCH Indonesia (ANTARA/HO/21)
