Kurangi beban PMN, Presiden Jokowi minta alternatif biaya Tol Trans-Sumatera

id Presiden jokowi,biaya tol trans sumatera harga, tarif tol trans sumatera 2020 terkini, tarif tol trans sumatera lampung, biaya pembangunan jalan tol

Kurangi beban PMN, Presiden Jokowi minta alternatif biaya Tol Trans-Sumatera

Foto udara pembangunan konstruksi ruas jalan tol  Padang-Sicincin di Jl Bypass KM 25, Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, Jumat (19/6/2020). PT Hutama Karya (Persero) terus mengebut pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS), salah satunya yakni Ruas Pekanbaru-Padang Seksi 1 (Padang-Sicincin/Pacin) sepanjang 36 kilometer, dengan lahan yang sudah dibebaskan dan dikerjakan sejauh 4,2 kilometer, sedangkan sisanya masih diproses di BPN. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/aww.

Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo meminta adanya terobosan alternatif pembiayaan pembangunan Tol Trans-Sumatera untuk mengurangi beban ekuitas dari Penyertaan Modal Negara (PMN).

"Saya minta ada terobosan sumber-sumber pembiayaan alternatif untuk mengurangi beban ekuitas dari PMN dan juga tidak tergantung dari APBN. Itu perlu digarisbawahi," ujar Presiden dalam pengantar Rapat Terbatas Percepatan Pembangunan PSN Tol Trans-Sumatera dan Tol Cisumdawu, di Istana Merdeka, Jakarra, Selasa.

Baca juga: Hutama Karya belum kerjakan Tol Inderalaya-Muaraenim terganjal penyediaan lahan
Baca juga: Dua tewas dalam kecelakaan terjadi di KM 82+000 jalur ruas tol Bakauheni-Terbanggi Besar


Presiden mengatakan kebutuhan untuk investasi Tol Trans-Sumatera sebesar Rp476 triliun. Dari total itu masih ada kebutuhan pendanaan Rp386 triliun untuk menyelesaikan keseluruhan ruas backbone sampai 2024.

Presiden meminta kalkulasi kelayakan finansial betul-betul dilakukan serta dicarikan opsi-opsi tambahan ekuitas untuk melanjutkan proyek tersebut.

Presiden mengatakan Tol Trans-Sumatera berjarak kurang lebih 2.765 km. Pembangunan Tol Trans-Sumatera termasuk juga Tol Cisumdawu dalam rangka memberikan daya ungkit perekonomian.

Keberadaan Tol Trans-Sumatera diharapkan dapat mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi sehingga di wilayah itu ada efisiensi waktu tempuh dan juga dapat meningkatkan multiplier effect dua hingga tiga kali lipat terhadap PDB.

Baca juga: Kementerian PUPR akan lelang 10 proyek tol antara Juni dan Juli
Baca juga: Kendaraan lintasi Tol Trans Sumatera Lampung-Sumsel menurun dampak COVID-19