Jakarta (ANTARA) - Pemerintah terus berupaya mengatasi kendala-kendala penyaluran bantuan sosial tunai kepada warga masyarakat yang berhak mendapatkannya.
Menteri Sosial Juliari Batubara dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu, mengatakan sejauh ini sedikitnya terdapat lima kendala yang umum dijumpai di lapangan dalam penyaluran bansos tunai.
Kendala pertama terkait masih adanya sejumlah daerah yang belum memenuhi kuota penerima bansos. Solusinya, sisa kuota dialihkan kepada daerah lain yang sudah siap.
Selain itu Kemensos telah berkoordinasi kepada Kemendagri, sehingga Mendagri mengeluarkan telegram agar daerah yang kuotanya belum terpenuhi, segera memperbaiki data.
Kendala kedua, berkaitan dengan adanya daerah yang meminta penundaan penyaluran bansos. Untuk mengatasi hal ini Kementerian Sosial memberikan asistensi kepada daerah itu untuk mempercepat penyaluran.
Ketiga, kendala penyaluran di remote area atau wilayah terpencil. Untuk mengatasinya, pemerintah menyalurkan bantuan melalui komunitas.
Keempat, keterbatasan loket penyaluran bantuan di Kantor PT Pos, diselesaikan dengan menambah jumlah loket dan membuka loket di balai desa serta kelurahan.
Kelima terkait panjangnya antrean penerima bansos karena harus mengikuti protokol COVID-19. Untuk menguranginya, pemerintah telah meminta PT Pos Indonesia untuk memperpanjang waktu pelayanan di loket kantor Pos dari jam 7 pagi hingga jam 10 malam.
Berita Terkait
KPK hadirkan Juliari Batubara-Rudy Tanoe di sidang Tipikor bansos
Rabu, 6 Maret 2024 12:48 Wib
KPK setor Rp14,5 miliar uang pengganti mantan mensos Juliari Batubara ke kas negara
Senin, 1 Agustus 2022 12:36 Wib
Eks penyidik KPK Stepanus Robin bandingkan tuntutannya dengan Juliari
Senin, 20 Desember 2021 14:57 Wib
KPK segera eksekusi mantan Menteri Sosial Juliari Batubara
Rabu, 1 September 2021 12:38 Wib
KPK: Sidang Juliari pintu masuk usut terlibatan pihak lain
Kamis, 5 Agustus 2021 16:16 Wib
ICW pertanyakan mantan Mensos Juliari hanya dituntut 11 tahun penjara
Kamis, 29 Juli 2021 13:34 Wib
Juliari disebut aktif bagi kuota perusahaan penyedia bansos COVID
Rabu, 28 Juli 2021 18:35 Wib
Jaksa KPK: Juliari Bartubara terima laporan penerimaan "fee" dari anak buah
Rabu, 28 Juli 2021 16:29 Wib