Tangerang (ANTARA) - Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang, Provinsi Banten mencatat ada sebanyak 3.042 orang yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dan 687 orang dirumahkan yang berasal dari 54 perusahaan sebagai dampak wabah COVID-19.
Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah dalam penjelasan yang disampaikan di Tangerang, Kamis menyarankan pekerja yang di PHK karena terdampak COVID-19 tersebut untuk mendaftar pada Program Kartu Prakerja
Pemerintah Kota Tangerang, kata dia, saat ini sedang melakukan koordinasi dengan Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Banten dan Kementerian Ketenagakerjaan terkait permohonan Kartu Prakerja.
Tujuannya, dengan adanya program tersebut maka pekerja yang terkena dampak akan mendapatkan keringanan.
"Kita sedang berkoordinasi juga dengan Disnakertrans Provinsi Banten dan Kementerian Ketenagakerjaan berkaitan dengan permohonan untuk Kartu Prakerja," katanya.
Selain itu, Pemkot Tangerang juga mendorong agar Kementerian Ketenagakerjaan untuk bisa lebih terbuka dalam memberikan akses kepada masyarakat mendapatkan program tersebut sehingga masyarakat bisa melakukan pendataan, khususnya pekerja yang terkena dampak.
"Jadi kita minta informasinya lebih terbuka kepada masyarakat," demikian Arief Wismansyah .
Berita Terkait
Polisi tangkap pelaku penyebaran konten pornografi anak
Senin, 6 Mei 2024 14:44 Wib
Pembangunan Lapas baru di Kota Pagaralam capai 75 persen
Senin, 6 Mei 2024 9:03 Wib
Lari malam, kearifan lokal dan tren kekinian
Minggu, 5 Mei 2024 12:00 Wib
Pertama kali, kepala daerah keluarkan aturan larang menjual BBM eceran
Sabtu, 4 Mei 2024 23:02 Wib
Harga beli TBS di Bengkulu Rp2,57 ribu per kilogram
Jumat, 3 Mei 2024 19:49 Wib
BMKG prakirakan hujan petir landa Palembang dan sebagian wilayah ibu kota pada Kamis
Kamis, 2 Mei 2024 7:32 Wib
Kerugian investasi bodong berkedok koperasi capai Rp928 juta
Selasa, 30 April 2024 7:09 Wib
Polisi tangkap dua pelaku rudapaksa gadis di bawah umur
Selasa, 30 April 2024 7:04 Wib