Jakarta (ANTARA) - Perumda Pasar Jaya akan kembali membuka Pasar Tanah Abang yang sempat ditutup selama satu pekan untuk mencegah penyebaran Virus Corona (COVID-19) di DKI Jakarta.
"Benar, kembali dibuka besok tanggal 6 April. Blok A, B, F, dan G kembali beroperasi," kata Call Center Perumda Pasar Jaya saat dihubungi, Minggu.
Meski kembali dibuka, Perumda Pasar Jaya menerapkan pembatasan jam operasional yang hanya setengah hari mulai dari pukul 08.00- 14.00 WIB, hal itu berlaku untuk seluruh blok yang ada di Pasar Tanah Abang.
Dalam instagram resmi @perumdapasarjaya, dibukanya kembali Pasar Tanah Abang turut diumumkan sejak Sabtu (4/4) kemarin.
"Untuk kenyamanan dan keamanan bersama dihimbau kepada seluruh pengunjung dan pedagang agar tetap mematuhi protokol pencegahan penyebaran COVID-19 sesuai dengan aturan yang ditetapkan pengelola," sebut pemberitahuan yang diberikan Manajemen Pasar Jaya di instagramnya itu.
Untuk informasi lebih lanjut terkait pembukaan Pasar Tanah Abang, Perumda Pasar Jaya menyediakan Call Center yang dapat dihubungi di nomor 081280080063.
Sebelumnya, Perumda Pasar Jaya menutup tiga blok yaitu blok A, blok B, serta blok F di Pasar Tanah Abang selama satu minggu mulai dari Jumat (27/3) hingga Minggu (5/4) dalam rangka mengurangi kerumunan massa di ruang publik mencegah potensi penyebaran COVID-19.
Selama penutupan berlangsung Perumda Pasar Jaya melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala di toko- toko yang ada di kawasan itu.
Berita Terkait
Curah hujan masih tinggi, warga OKU Selatan diingatkan waspada bencana longsor
Rabu, 1 Mei 2024 19:13 Wib
Jamaah haji OKU tergabung Kloter 12 Embarkasi Palembang
Rabu, 1 Mei 2024 19:12 Wib
BPBD OKU minta masyarakat waspada banjir dan tanah longsor
Senin, 29 April 2024 21:00 Wib
BPBD OKU Selatan kerahkan alat berat bersihkan material longsor
Minggu, 28 April 2024 19:30 Wib
Kemenag Sumsel gelar senam haji Indonesia
Minggu, 28 April 2024 19:04 Wib
Pembangunan penahan tanah bantaran Jembatan Sungai Enim segera dilanjutkan
Kamis, 25 April 2024 15:46 Wib
AHY ungkap penyebab 2.086 hektare tanah IKN masih bermasalah
Selasa, 16 April 2024 14:45 Wib
BPN OKU distribusikan 95 persil sertifikat redistribusi tanah
Senin, 8 April 2024 16:05 Wib