Jakarta (ANTARA) - Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin menegaskan pihaknya tidak segan-segan untuk menindak tegas para jaksa yang melakukan pemerasan.
"Kalau ada jaksa nakal, saya akan bina. Kalau tidak bisa dibina, saya akan binasakan. Saya akan tindak setegas-tegasnya kalau ada yang nakal," kata Burhanuddin di Kantor Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat.
Hal itu menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo terkait adanya para jaksa yang menyalahgunakan wewenang di daerah-daerah.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta para oknum polisi dan jaksa yang kerap melakukan pemerasan terhadap pelaku usaha di daerah, agar dipecat.
Jokowi mengatakan tugas polisi dan jaksa adalah untuk menegakkan hukum dan mendukung agenda strategis bangsa.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi dalam Rapat Koordinasi Nasional Pemerintah Pusat dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah 2019 di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/11).
Berita Terkait
Kejagung: Dugaan korupsi pendanaan di LPEI dideteksi sejak 2019
Senin, 18 Maret 2024 12:25 Wib
Erick Thohir serahkan hasil audit danapensiun BUMN ke Kejagung
Selasa, 3 Oktober 2023 12:09 Wib
Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin bakal ungkap satu kasus baru di BUMN
Senin, 6 Maret 2023 12:45 Wib
Survei Indikator: Ganjar Pranowo, Prabowo dan Anies konsisten tiga besar
Minggu, 2 Oktober 2022 20:29 Wib
Jaksa Agung pastikan penuntasan korupsi ekspor CPO
Senin, 16 Mei 2022 13:35 Wib
Survei Indikator: Dua menteri perempuan miliki kinerja baik
Rabu, 27 April 2022 0:50 Wib
Jaksa Agung tegaskan perkara ekspor CPO tidak terkait agenda politik
Senin, 25 April 2022 19:06 Wib
Kejagung tak ragu proses menteri terlibat kelangkaan minyak goreng
Selasa, 19 April 2022 20:13 Wib