Museum SMB II Palembang akan rutinkan kunjungan ke sekolah pinggiran

id Museum masuk sekolah palembang, museum smb ii palembang, museum di palembang,Edukator museum smb ii palembang, museum go

Museum SMB II  Palembang akan rutinkan kunjungan ke sekolah pinggiran

Tampak duta museum Cek Bagus dan Cek Ayu sedang menjelaskan tentang Museum SMB II Palembang kepada para siswa. (ANTARA/Aziz Munajar/HO-Museum SMB II/19)

Palembang (ANTARA) - Pengelola Museum Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang berencana merutinkan kunjungan ke sekolah-sekolah yang berada di wilayah pinggiran lewat program Museum Masuk Sekolah.

Edukator Museum SMB II, Kiki Fitrianti, Sabtu, mengatakan sebelumnya Museum SMB II sukses melaksanakan pilot program Museum Masuk Sekolah pada 24-29 Oktober yang menyasar lima SD dan satu SMP pinggiran.

"Setelah kami kunjungi sekolah-sekolah itu, ternyata banyak siswa masih belum tahu keberadaan Museum SMB II, sehingga kami merasa perlu memperluas lagi jangkauan kunjungan, mudah-mudahan 2020 dapat terealisasi lagi karena menyangkut ketersediaan anggaran juga," ujar Kiki.

Menurut dia Museum Masuk Sekolah yang belum pernah ada di Kota Palembang tersebut bertujuan memperkuat eksistensi sekaligus meningkatkan kunjungan ke Museum SMB II, diakuinya Museum SMB II lebih populer di luar daerah daripada di Palembang sendiri.

Bahkan pengunjung dari kalangan siswa, kata dia, lebih banyak dari luar Kota Palembang, hal tersebut terasa riskan mengingat keberadaan Museum SMB II lokasinya sangat strategis tepat di pusat kota.

"Kami menyadari barangkali ada kendala tersendiri bagi sekolah-sekolah ketika ingin membawa siswanya ke Museum SMB II, maka dari itu kami yang mencoba bergerak ke sekolah-sekolah," tambahnya.

Namun pada uji coba pertama di enam sekolah tersebut, pihaknya belum membawa koleksi-koleksi museum, melainkan hanya membawa selebaran berisi informasi koleksi-koleksi Museum SMB II yang isinya dijelaskan oleh duta museum Cek Bagus dan Cek Ayu kepada para siswa.

"Karena baru ujicoba, jadi kami perlu memperhitungkan dahulu bagaimana cara membawa beragam koleksi, sebab namanya koleksi tentulah harus dibawa dengan hati-hati, di satu sisi kadang lokasi sekolah memang tipikal wilayahnya cukup menantang," jelasnya.

Ia memungkinkan koleksi dapat dibawa jika persiapan program Museum Masuk Sekolah Tahun 2020 sudah matang, sehingga animo siswa meningkat dan jumlah kunjungan ikut terangkat.

Data pihaknya mencatat, sejak Januari hingga September 2019 Museum SMB II Palembang telah dikunjungi 14.904 orang, sebanyak 6.769 orang di antaranya merupakan kalangan pelajar.