Jakarta (ANTARA) - Penyidik Polda Metro Jaya menyebut omzet kasino terselubung yang berada di Apartemen Robinson lantai 29, Penjaringan, Jakarta Utara, mencapai Rp700 juta per hari.
"Setiap harinya Rp700 juta per hari keuntungan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono dalam gelar perkara kasino tersembunyi di Apartemen Robinson Lt 29, Jakarta Utara, Selasa.
Argo mengatakan pihaknya menggerebek kasino di Apartemen Robinson itu setelah mendapatkan informasi yang akurat dari warga masyarakat.
Berdasarkan informasi tersebut Tim Subdit Jatanras kemudian melakukan penyelidikan hingga akhirnya menggerebek tempat tersebut pada Minggu (6/10).
"Jadi info ini kemudian ditindaklanjuti, hari Minggu tanggal 6 Oktober sekitar pukul 18.30 WIB, Tim Jatanras naik ke lantai ini dan melakukan penangkapan dan saat tim datang ada pemain yang sedang main, karyawan sedang berkegiatan," tambahnya.
Saat penggerebekan tersebut Tim SUbdit Jatanras juga menyita sejumlah besar barang bukti dan uang tunai sebesar Rp200 juta rupiah.
Saat operasi tersebut Tim Subdit Jatanras berhasil mengamankan 133 orang. Setelah diperiksa 91 orang kemudian ditetapkan sebagai tersangka. Mereka yang ditetapkan sebagai tersangka adalah mereka yang berperan sebagai penyelenggara kasino dan pejudi.
Para tersangka tersebut kini dijerat dengan Pasal 303 KUHP dengan ancaman hukuman penjara maksimal 10 tahun atau denda maksimal Rp25 juta rupiah.
Berita Terkait
Dokter imbau masyarakat harus kenali gejala depresi terselubung pada lansia
Senin, 29 Mei 2023 11:02 Wib
Polisi tangkap seorang remaja sewakan indekos untuk prostitusi terselubung
Kamis, 2 Juni 2022 21:39 Wib
Tim gabungan bongkar praktik prostitusi terselubung di Sampang
Sabtu, 14 Maret 2020 15:17 Wib
Menteri Rini bantah perayaan HUT BUMN kampanye terselubung
Selasa, 9 April 2019 14:46 Wib
Polisi bongkar prostitusi terselubung di Surabaya
Sabtu, 27 Mei 2017 5:14 Wib
Warga desak hentikan pasar malam terindikasi perjudian
Senin, 1 Mei 2017 12:45 Wib
Diskominfo OKU adakan workshop terkesan terselubung
Kamis, 2 April 2015 19:38 Wib