Jakarta (ANTARA) - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia meminta aparat kepolisian mengusut tuntas perusakan Kantor LKBN ANTARA di Jayapura oleh massa pengunjuk rasa di wilayah tersebut.
"Kita berharap pihak aparat mengusut tuntas perusakan kantor ANTARA di Papua, kalau tidak ditelusuri tuntas, kita khawatir kekerasan terhadap jurnalis melalui penyerangan kantor media akan berlanjut di Papua dan wilayah lain," kata Ketua Bidang Advokasi AJI Indonesia Sasmito Madrin, saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Sasmito mengatakan aparat harus mengusut apakah perusakan Kantor ANTARA dilakukan terkait pemberitaan yang dilakukan ANTARA atau tidak.
Jika perusakan dilatari pemberitaan ANTARA, maka polisi dapat menggunakan pasal-pasal dalam Undang-Undang Pers untuk menindak para pelaku.
"Kita harap bisa diusut tuntas dan dibongkar motifnya, apakah terkait pemberitaan atau tidak," kata dia lagi.
Sebelumnya, Kantor LKBN ANTARA Biro Provinsi Papua di Jalan Soasu di kawasan Dok V Bawah, Jayapura telah dirusak oleh massa pengunjuk rasa pada Kamis (29/8).
Kantor LKBN ANTARA Biro Provinsi Papua itu merupakan milik Pemerintah Provinsi Papua. Di sebelah kiri Kantor LKBN ANTARA Biro Provinsi Papua terdapat Kantor Komnas HAM.
Selain ANTARA, terjadi perusakan serta kebakaran di sejumlah gedung lain di Jayapura, termasuk Gedung Majelis Rakyat Papua dalam unjuk rasa di wilayah setempat.
Berita Terkait
Kantor Samsat Palembang IV miliki fasilitas layanan lebih lengkap
Kamis, 2 Mei 2024 21:33 Wib
Korban banjir meninggal di Bandung Barat bertambah jadi empat orang
Rabu, 27 Maret 2024 11:03 Wib
Kakanwil: UKK OKU dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Lampung
Sabtu, 23 Maret 2024 18:11 Wib
Polisi tetapkan lima tersangka perusak kantor PPA TNBBS
Jumat, 22 Maret 2024 14:01 Wib
Prabowo terima kasih ke Anies dan Ganjar yang ejek saat kampanye
Kamis, 21 Maret 2024 21:11 Wib
Kejaksaan geledah kantor Dinas Pendidikan Sumbar
Selasa, 19 Maret 2024 15:13 Wib
Kejati Sumsel geledah 3 kantor terkait dugaan korupsi penerbitan SPH
Jumat, 15 Maret 2024 20:25 Wib
Tawuran sarung bawa belasan remaja ke kantor polisi
Jumat, 15 Maret 2024 11:41 Wib