Padang, (ANTARA) - Guru Besar Ilmu Gizi Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat, Prof Delmi Sulastri mengemukakan perencanaan pola makan yang tepat dapat mencegah peningkatan prevalensi penyakit tidak menular di Tanah Air.
"Penyakit tidak menular menjadi penyebab utama kematian global saat ini dan hasil riset kesehatan dasar 2018 menunjukan terjadi kenaikan prevalensi dalam lima tahun terakhir," kata Delmi di Padang, Kamis
Menurutnya, perencanaan pola makan yang tepat merupakan salah satu hal penting demi menjaga tubuh tetap sehat, mencegah terserang penyakit tidak menular seperti kanker, stroke, ginjal, diabetes melitus dan hipertensi.
"Pola makan yang baik adalah disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi tubuh baik jumlah, porsi dan variasi, frekuensi serta faktor genetik seseorang," kata dia.
Ia memaparkan saat ini telah berkembang ilmu baru yang mengaitkan diet dengan gen DNA yang mengatur fungsi tubuh.
Ilmu itu disebut genomik nutrisional yang mempelajari respon gen terhadap makanan yang dimakan bertujuan mengetahui secara dini perubahan yang terjadi pada tubuh setelah makanan masuk.
Delmi mengatakan respon tubuh manusia terhadap makanan yang dikonsumsi tidak selalu sama karena adanya perbedaan bentuk fisik, gen dan metabolisme yang terjadi.
Oleh sebab itu konsumsi makanan yang didasarkan kebutuhan masing-masing dapat digunakan mencegah serta menyembuhkan berbagai penyakit kronis.
Ia memberi contoh di Sumatera Barat masyarakat mempunyai pola makan khas yaitu tinggi lemak dengan rendah buah dan sayur.
Pola makan seperti ini diduga sebagai faktor lingkungan yang dapat mempercepat terjadi hipertensi dan dengan diet tinggi lemak dapat menekan sintesis nitrogren monoksida.
Lebih lanjut ia menyampaikan diet tinggi lemak akan menyebabkan peningkatan asam lemak darah yang dapat menyebabkan hambatan terhadap ekspresi gen insulin.
Berita Terkait
Orang dengan penyakit maag harus hati-hati makan gorengan saat berbuka
Selasa, 19 Maret 2024 9:08 Wib
Polisi selidiki insiden rubuhnya fly over yang makan korban jiwa
Kamis, 7 Maret 2024 22:10 Wib
Kurang tidur berisiko kena diabetes, ini penjelasannya
Rabu, 6 Maret 2024 16:49 Wib
Jokowi interaksi dengan koaladi sela makan siang di Government House
Rabu, 6 Maret 2024 12:45 Wib
Menkes sebut pemenuhan gizi program makan siang gratis belum dibicarakan
Selasa, 27 Februari 2024 13:42 Wib
Airlangga sebut anggaran makan siang gratis berkisar Rp15 ribu
Senin, 26 Februari 2024 15:38 Wib
Gibran Rakabuming belum ingin ungkap kementerian baru usai bertemu Prabowo
Senin, 26 Februari 2024 11:46 Wib
Surya Paloh penuhi undangan makan malam Presiden Jokowi
Minggu, 18 Februari 2024 23:28 Wib