Ternate (ANTARA) - Warga di berbagai kabupaten/kota di wilayah Provinsi Maluku Utara panik dan berhamburan ke luar rumah akibat gempa berkekuatan 7,2 Skala Richter mengguncang yang dirasakan di Pulau Halmahera hingga Kota Ternate.
Dari pantauan Antara, Minggu, ratusan warga Ternate di kawasan Kelurahan Sasa hingga Jambula berlarian ke dataran tinggi dan gunung karena mendapatkan informasi adanya isu tsunami.
Kasubbag Humas Humas Basarnas Ternate, Iksan M Nur ketika dihubungi membenarkan ratusan warga di tiga kelurahan Pulau Ternate memilih untuk mengungsi ke dataran ketinggian dan daerah pegunungan akibat gempa 7,2 SR melanda wilayah Ternate.
"Kami telah menerjunkan personel Basarnas untuk memantau suasana di areal pegunungan dan meminta agar warga tidak panik karena gempa ini tidak berpotensi tsunami, tetapi terus mengikuti perkembangan mengenai gempa yang disampaikan oleh pihak yang berwenang," katanya.
Olehnya itu, pihaknya tetap menginstruksikan personelnya untuk tetap melakukan pemantauan pasca-gempa yang terjadi di Ternate dan mengecek perkembangan pasca-gempa berkekuatan 7,2 SR yang mengguncang wilayah Ternate dan daerah lainnya di Malut.
Bahkan, gempa berkekuatan 7,2 SR itu mengakibatkan warga yang berada di bibir pantai Ternate seperti kawasan Jatiland Mall hingga kawasan Santiong berlarian keluar akibat gempa tersebut.
Kekuatan Gempa yang terjadi di Maluku Utara, Minggu (14/7) ikut dirasakan oleh warga di KabupatenHalmahera Timur, saat itu, warga di Kota Maba tampak berhamburan di atas badan jalan.
Sementara itu, dari data yang diperoleh di aparat desa setempat di Kecamatan Gane Barat dilaporkan sekitar sekitar 20 rumah alami kerusakan akibat gempa berkekuatan 7,2 SR tersebut.
Sesuai informasi data gempa bumi yang dikeluarkan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) gempa bermagnitudo (M) 7,2 terjadi di Labuha, Bacan Halmahera Selatan, Maluku Utara, dengan pusat gempa yang terletak di laut dengan jarak 62 kilometer Timur Labuha dan gempa ini terjadi di kedalaman 10 kilometer dengan titik koordinat gempa 0.59 Lintang Selatan dan 128.06 Bujur Timur dan tidak berpotensi tsunami.
Berita Terkait
Calon haji OKU Sumsel jalani tes kebugaran dan vaksin
Sabtu, 4 Mei 2024 19:00 Wib
Calon haji OKU Timur tergabung Kloter 10 dan 11 Embarkasi Palembang
Sabtu, 4 Mei 2024 17:29 Wib
Kemenag OKU gandeng dinas kesehatan pantau kesehatan JCH
Kamis, 2 Mei 2024 19:14 Wib
Imigrasi Palembang turunkan tiga tim layani calon haji Sumsel-Babel
Kamis, 2 Mei 2024 16:58 Wib
Jamaah haji OKU tergabung Kloter 12 Embarkasi Palembang
Rabu, 1 Mei 2024 19:12 Wib
Kemenag OKU gelar manasik haji di 2 zona
Jumat, 26 April 2024 21:41 Wib
Shin Tae-yong tebar ancaman ke calon-calon lawan Indonesia
Jumat, 26 April 2024 16:41 Wib
Sejumlah parpol membuka penjaringan bakal calon Pilkada Palembang 2024
Senin, 22 April 2024 22:19 Wib