Palembang (ANTARA) - Aksi Cepat Tanggap Sumatera Selatan (ACT Sumsel) memberikan bantuan terhadap korban kebakaran di Sentra Produksi Pempek Kelurahan 26 Ilir Palembang, bantuan diserahkan tidak lama setelah api padam.
"Tim relawan ACT dikerahkan untuk membantu para korban yang tertimpa musibah kebakaran dengan memberikan bantuan awal berupa sedekah pangan di hari yang sama," kata Koordinator Bantuan ACT Sumsel, Ardianta di Palembang, Rabu.
Menurutnya kebakaran terjadi pada Senin dini hari (18/06), akibatnya satu rumah berisi delapan kepala keluarga ludes dan para korban terpaksa mengungsi ke rumah keluarga terdekat.
Baca juga: ACT Sumsel salurkan bantuan ke warga TPA sampah
Kebakaran berlangsung cukup cepat lantaran struktur bangunan berbahan kayu dan berada di lingkungan padat penduduk, beruntung 24 jiwa penghuni rumah masih selamat.
Mayoritas korban kebakaran merupakan penduduk dengan tingkat perekonomian menengah ke bawah yang pekerjaan sehari-harinya tidak menentu, sehingga cukup sulit untuk memulihkan rumah ke kondisi semula.
"ACT membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin berdonasi baik berupa sandang, pangan, ataupun donasi tunai untuk membantu meringankan beban para korban, nanti akan kami salurkan langsung," ujar Ardianta.
Bantuan dapat dikirimkan langsung ke kantor ACT Sumsel di Jalan Jendral Sudirman km 3.5 atau juga transfer non-tunai melalui rekening BNI Syariah (66 0000 5505) a.n Aksi Cepat Tanggap. Careline: 0813 6900 7979.
Baca juga: ACT galang donasi untuk bantu korban bencana
Baca juga: ACT salurkan zakat fitrah ke mustahiq di Palembang
Berita Terkait
Kemenkumham Sumsel tingkatkan peran penyidik PNS dalam penegakan hukum
Sabtu, 27 April 2024 6:53 Wib
Balai Karantina Sumsel turunkan tim mitigasi penyebaran penyakit SE pada kerbau
Sabtu, 27 April 2024 6:51 Wib
Kejati Sumsel tetapkan satu tersangka korupsi jaringan komunikasi desa
Jumat, 26 April 2024 21:41 Wib
Pendaftaran paten di Sumsel relatif masih sedikit
Jumat, 26 April 2024 18:51 Wib
Ernando Ari: Kami ingin menjadi juara Piala Asia U-23
Jumat, 26 April 2024 16:42 Wib
Polda Sumsel tetapkan Aiptu FN jadi tersangka kasus "debt collector"
Jumat, 26 April 2024 16:06 Wib
Ilmuwan sebut rotasi Bumi melambat, hari jadi lebih panjang
Jumat, 26 April 2024 14:55 Wib
OKU dapat tambahan pupuk bersubsidi dari Dinas Pertanian Sumsel
Jumat, 26 April 2024 14:31 Wib