Jakarta (ANTARA) - Grab dan Gojek sebagai aplikator layanan ojek online memberikan pernyataan terkait rencana Kementerian Perhubungan RI untuk melarang diskon tarif ojek online karena dapat menimbulkan persaingan tidak sehat.
Kemenhub menilai larangan diskon tarif tersebut untuk menghindari predatory pricing, memasang tarif serendah-rendahnya untuk menyingkirkan kompetitor.
"Harapan kami, apa pun keputusannya bisa dipertimbangkan secara holistik dari sisi pendapatan mitra, dari sisi konsumen dan keberlangsungan industri," kata VP Corporate Affairs Gojek, Michael Say, saat dihubungi Antara, Rabu.
Gojek belum bisa memberi komentar lebih banyak karena larangan diskon ojek online tersebut masih sebatas rencana. Gojek tidak ingin berkomentar sebelum melihat isi atau revisi peraturan tersebut.
Sementara Grab menyatakan akan berkomitmen untuk mematuhi peraturan pemerintah yang telah ditetapkan.
"Terkait dengan aturan tersebut, kami percaya setiap kebijakan yang dilaksanakan oleh pemerintah atas hasil diskusi dan pertimbangan secara matang yang akan memberikan keuntungan bagi semua pihak," kata Head of Public Affairs Grab Indonesia, Tri Sukma Anreianno.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta tidak ada lagi diskon tarif ojek online karena hanya memberikan keuntungan untuk sementara.
"Diskon ini memang memberikan keuntungan sesaat, untuk jangka panjang itu membunuh. Itu yang kami tidak ingin terjadi," kata Budi.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi pada Selasa (11/6) lalu menilai diskon tarif ojek online saat ini sudah bukan lagi di jalur pemasaran, namun, predatory pricing.
Diskon tersebut mengubah sekma tarif batas atas dan batas bawah ojek online.
Berita Terkait
GoTo pangkas rugi bersih 40 persen di kuartal I
Jumat, 28 April 2023 13:07 Wib
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel dan Gojek MoU pembayaran gunakan MyPertamina
Selasa, 14 Maret 2023 16:23 Wib
4.000 pekerja ojek daring Palembang diajukan penerima uang kompensasi BBM
Jumat, 18 November 2022 17:14 Wib
Puluhan ribu mitra driver Gojek apresiasi kebijakan kenaikan tarif
Jumat, 30 September 2022 8:59 Wib
Pengguna ojol diprediksi beralih ke motor pribadi
Minggu, 11 September 2022 19:53 Wib
Gojek berlakukan perubahan tarif dukung biaya operasional driver
Minggu, 11 September 2022 19:30 Wib
Tarif ojek online naik 30 persen, berpotensi mengerek inflasi
Sabtu, 13 Agustus 2022 8:57 Wib
Kenaikan tarif ojek daring
Kamis, 11 Agustus 2022 14:21 Wib