Penyegaran, 45 kepala sekolah mutasi di Muratara

id kepsek sd,mutasi kepsek,bupati muratara,kepala sekolah mutasi

Penyegaran, 45 kepala sekolah mutasi di Muratara

Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan 45 kepala sekolah di ruang Auditorium lantai II Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan, Selasa (21/5) (ANTARA News Sumsel/Rahmat Aizullah/I016/19))

....Kami sudah membelikan mobil untuk Kepala SMP, tahun depan kami anggaran sepeda motor untuk Kepala SD dan pengawas sekolah....
Muratara, Sumsel (ANTARA) - Sebanyak 45 kepala sekolah terdiri atas 34 kepala sekolah dasar dan 11 kepala sekolah menengah pertama di Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan dimutasi sebagai upaya penyegaran.

"Mutasi adalah hal yang biasa, sebagai upaya penyegaran dan pembinaan karir pegawai," kata Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) Syarif Hidayat usai melantik 45 kepala sekolah di Musi Rawas Utara (Muratara), Selasa.

Ia mengingatkan bahwa mutasi pegawai baik pada jabatan struktural maupun fungsional bisa terjadi kapan saja sesuai dengan penilaian Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat).

"Jadi harus siap sewaktu-waktu mutasi dan harap dimaklumi karena ini sudah berdasarkan penilaian dan berbagai pertimbangan," katanya.

Dalam kesempatan itu juga Syarif Hidayat menyampaikan bahwa seluruh Kepala SD dan pengawas sekolah di daerah itu akan diberikan kendaraan dinas berupa sepeda motor.

"Kami sudah membelikan mobil untuk Kepala SMP, tahun depan kami anggaran sepeda motor untuk Kepala SD dan pengawas sekolah, kendaraan dinas itu untuk keperluan sekolah, bukan untuk hal-hal lain di luar itu," katanya menegaskan.

Ia juga menekankan kepada seluruh kepala sekolah baik SD maupun SMP agar tinggal di wilayah tempat sekolah yang dipimpinnya masing-masing, meskipun sekolah tersebut berada di pelosok daerah.

 "Itulah konsekuensi kita sebagai ASN, bersedia ditempatkan dimana saja, dimanapun kita ditugaskan harus ikhlas dan bekerja dengan baik untuk memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Muratara ini," ujarnya.

Ia berharap seluruh kepala sekolah selain menjadi pemimpin dan tenaga pendidik di sekolah, juga dapat menjadi tenaga konseling bagi masyarakat di sekitar sekolah.

"Sebagai kepala sekolah juga harus rajin bersosialisasi dengan masyarakat, kita juga harus peduli dengan apa yang dihadapi masyarakat, artinya kita menjadi tenaga konseling bagi masyarakat," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, selain pelantikan 45 kepala sekolah juga pelantikan Penjabat (Pj) Kepala Desa Pangkalan, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Muratara, karena kepala desa sebelumnya meninggal dunia.