Jakarta (ANTARA) - Vice President Corporate Secretary PT Garuda Indonesia Ikhsan Rosan menyebut harga tiket Garuda merupakan harga kekinian saat ditanya mengenai harga tiket Lebaran 2019.
“Bagi kita poin yang sekarang itu adalah harga yang kekinian,” kata Ikhsan saat ditemui di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat.
Untuk menutupi harga yang masih dinilai mahal tersebut, Ikhsan mengatakan akan menambah dari sisi peningkatan pelayanan.
“Bagi Garuda dengan harga yang sekarang kita berusaha meningkatkan pelayanan. Jadi kita bukan bermain di harga,” katanya.
Dihubungi terpisah, pakar penerbangan sekaligus President Director Aviatory Indonesia Ziva Narendra Arifin menjelaskan bahwa saat ini harga tiket pesawat menuju ke harga normal.
“Masyarakat mesti pahami penyesuaian ini kembali menuju jangkauan mendekati ke normal, sayangnya normalnya itu mahal dari yang kita terbiasa,” katanya.
Dia menambahkan bahwa komponen biaya operasional pesawat untuk menuju ke harga tiket harus melalui perjalanan yang panjang.
Dalam biaya operasional tersebut, terdapat biaya tetap, seperti biaya perawatan pesawat dan biaya variabel, yakni biaya pembelian bahan bakar.
“Tidak bisa kita pandang sebagai tiba-tiba naik dan menjadi mahal, biaya pengoperasian pesawat biaya operasional tidaklah murah dan mengandung banyak variabel,” katanya.
Selain itu, Ziva menambahkan, marjin keuntungan maskapai berbeda dengan bisnis yang lain.
“Bisnis maskapai berbeda dengan ‘retail’ yang bisa 100 persen, bisa 40 persen per tiket saja sudah untung sekali,” katanya.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno untuk memberikan harga tiket khusus Garuda untuk mudik Lebaran tahun ini.
Dia menilai Garuda adalah maskapai pemimpin pasar (price leader) di mana apabila harga tiketnya turun, maka akan diikuti maskapai lain.
Berita Terkait
Skuad Indonesia U-17 intip pertandingan Jepang kontra Thailand
Selasa, 7 Mei 2024 22:53 Wib
Kemhan: Indonesia sesuaikan pembayaran jet tempur KF-21, bukan minta pemotongan
Selasa, 7 Mei 2024 13:02 Wib
Kunjungi Sumsel, Delegasi Kedubes Kanada bahas pembangunan berkelanjutan
Selasa, 7 Mei 2024 8:42 Wib
Pupuk Indonesia sosialisasi penambahan alokasi pupuk subsidi wilayah Sumsel
Senin, 6 Mei 2024 23:14 Wib
Ji Chang-wook akan temui penggemar di Indonesia pada 12 Mei
Senin, 6 Mei 2024 12:38 Wib
Timnas U-23 tiba di Paris mainkan pertandingan playoff
Senin, 6 Mei 2024 11:06 Wib
Chen hibur penggemar di Saranghaeyo Indonesia 2024
Minggu, 5 Mei 2024 15:00 Wib
Indonesia berpeluang kawinkan Piala Thomas dan Uber
Sabtu, 4 Mei 2024 23:40 Wib