Jakarta (ANTARA) - BTS menjelaskan alasan mereka tidak segera bernyanyi menggunakan bahasa Inggris setelah mencapai kesuksesan secara global.
Meski masuk dalam 10 besar pada tangga lagu single di Amerika dan berhasil menjual habis dua pertunjukan di Wembley Stadion, BTS hanya sekali bernyanyi dalam bahasa Inggris yakni pada lagu "Waste It On Me" di tahun 2018.
Dalam sebuah wawancara, leader BTS, RM mengatakan bahwa mereka akan tetap setia dengan identitas sebagai orang Korea.
"Hot 100 dan nominasi Grammy, ini adalah tujuan kami. Tapi itu hanya tujuan, kami tidak ingin mengubah identitas atau keaslian kami untuk mendapatkan nomor satu," ujar RM dilansir NME, Jumat.
"Seperti saat kita tiba-tiba bernyanyi dalam bahasa Inggris penuh dan mengubah semua hal-hal lain, maka itu bukan BTS. Kami akan melakukan segalanya, kami akan mencoba. Tetapi jika kita tidak bisa mendapat nomor satu atau nomor lima, tidak apa-apa," lanjut RM.
Anggota BTS lain, Suga, juga menambahkan, "Itu harus menjadi lagu yang hebat tetapi juga ada strategi keseluruhan yang terkait untuk meningkatkannya. Dan tentu saja harus ada ukuran keberuntungan."
"Jadi yang penting bagi kami hanyalah membuat musik yang bagus dan pertunjukan yang bagus dan menyatukan semua elemen itu," katanya menambahkan.
BTS baru-baru ini meluncurkan single baru yang berjudul "Map of The Soul: Persona" dalam sebuah trailer comeback.
Berita Terkait
Mbappe: Satu langkah lagi menuju Wembley
Rabu, 17 April 2024 14:24 Wib
Dalot sebut kemenangan 2-0 lawan Wigan jalan awal MU menuju Wembley
Selasa, 9 Januari 2024 16:47 Wib
Mount ingin Chelsea menangkan final di Wembley dan balas Liverpool
Senin, 18 April 2022 7:34 Wib
Buntut ricuh final Euro di Wembley, UEFA sanksi dan denda Inggris
Selasa, 19 Oktober 2021 7:29 Wib
Istanbul gelar final Liga Champions 2023, Muenchen digeser ke 2025
Sabtu, 17 Juli 2021 6:08 Wib
Norris susah tidur setelah dirampok di Wembley saat final Euro 2020
Jumat, 16 Juli 2021 9:40 Wib
Ayah Harry Maguire cedera tulang rusuk terinjak-injak di Wembley
Rabu, 14 Juli 2021 15:13 Wib
Sudah gagal juara, justru UEFA selidiki Inggris terkait final Euro 2020
Rabu, 14 Juli 2021 6:47 Wib