Tangerang, Banten (ANTARA News Sumsel) - Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan membuka pasar ekspor baru yakni di negara-negara yang belum memiliki perjanjian perdagangan dengan Indonesia.
"Kita buka pasar, arahan bapak Presiden Joko Widodo adalah membuka pasar (ekspor) baru," ujar Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, kepada wartawan di Tangerang, Senin (18/2).
Ia menjelaskan, pasar baru yang dimaksud adalah negara-negara yang belum memiliki perjanjian perdagangan dengan Indonesia.
"Ada 13 negara, di kawasan Afrika kemudian Asia Selatan, ada 13 negara daftarnya," ujar dia, di sela-sela acara pelepasan kontainer ke-250.000 PT Mayora Indah Tbk.
Dalam sambutannya Presiden Joko Widodo menekankan dua hal utama agar membuat perekenomian Indonesia menjadi sehat.
"Ada dua yang akan menjadikan (negara) kita ekonomi yang sehat. Pertama, investasi harus banyak dan kedua, ekspor harus besar," ujar dia.
Ia juga menyambut baik upaya PT Mayora Indah Tbk sebagai "brand" asli Indonesia yang disebutnya telah masuk ke 100 lebih negara lain.
Dalam arti produk tersebut masuk atau menembus ke pasar di negara lain. "Bukan kita dimasuki tapi kita memasuki (pasar)," katanya.
Berita Terkait
Ada perdagangan orang di Apartemen Kalibata City
Senin, 18 Maret 2024 15:07 Wib
Kak Seto: perdagangan bayi di Jakbar itu fenomena gunung es
Sabtu, 24 Februari 2024 11:34 Wib
Uni Afrika larang perdagangan kulit keledai
Selasa, 20 Februari 2024 11:08 Wib
Pemerintah blokir 1.855 situs perdagangan berjangka komoditi ilegal
Senin, 19 Februari 2024 17:15 Wib
Muratara gelar pasar murah pulihkan ekonomi usai banjir
Selasa, 30 Januari 2024 20:38 Wib
Rupiah turun tipis di tengah surplus neraca perdagangan Indonesia
Senin, 15 Januari 2024 16:48 Wib
Rupiah dibuka melemah di tengah proyeksi surplus neraca perdagangan
Senin, 15 Januari 2024 9:47 Wib
Rieke bersyukur korban perdagangan orang Dede dipulangkan ke keluarga
Kamis, 28 Desember 2023 15:31 Wib