Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo menyampaikan pentingnya pembangunan infrastruktur di seluruh daerah di Indonesia.
"Semuanya memerlukan infrastruktur karena infrastruktur menjadi prasyarat dan fondasi bagi kita yang ingin berkompetisi dengan negara lain," kata Jokowi dalam sambutannya dalam acara Deklarasi Alumni SMA Jakarta Bersatu di Istora Senayan, Jakarta pada Minggu sore.
Menurut mantan Wali Kota Solo dua periode tersebut, pembangunan infrastruktur seperti pelabuhan, bandara, pembangkit tenaga listrik, jalan tol, hingga bendungan dilakukan untuk membangun daerah-daerah.
Ada 514 kabupaten dan kota dalam 34 provinsi yang memerlukan pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan daya saing ekonomi dan kesejahteraan masyarakatnya.
"Memang kadang-kadang ada hal-hal yang pahit, memang ada hal yang sakit. Tapi percaya bahwa infrastruktur sangat penting bagi Indonesia sekarang," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Jokowi menilai pembangunan infrastruktur memberikan dampak positif kepada perekonomian Indonesia baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Selama empat tahun pemerintahan Jokowi-JK, telah dibangun jalan tol sepanjang 782 kilometer.
Sementara itu, total target pembangunan jalan tol hingga akhir 2019 di Indonesia yakni 1.854 kilometer.
Kemudian infrastruktur skala kecil juga dibangun oleh pemerintahan Kabinet Kerja salah satunya melalui program Dana Desa.
Dana desa hingga pada akhir 2018 juga dimanfaatkan untuk membangun 191 ribu kilometer jalan desa, 58 ribu unit irigasi, dan 6.900 pasar-pasar di sejumlah desa.
Berita Terkait
Timnas lolos ke semifinal AFC, Jokowi: Sangat bersejarah!
Jumat, 26 April 2024 13:12 Wib
Jokowi-Tony Blair bahas rencana investasi energi di IKN
Kamis, 18 April 2024 15:46 Wib
LSI: Approval rating Presiden naik jadi 76,2 persen
Kamis, 18 April 2024 15:38 Wib
Presiden shalat Jumat di Masjid Agung Kota Medan
Jumat, 12 April 2024 16:48 Wib
Jokowi sambut para tamu peserta "open house" di Istana
Rabu, 10 April 2024 11:03 Wib
Presiden sebut antrean pemudik Lebaran 2024 relatif terkendali
Senin, 8 April 2024 11:13 Wib
Presiden dijadwalkan gelar "open house" saat Lebaran
Jumat, 5 April 2024 15:12 Wib
Arief Hidayat jelaskan alasan MK tak panggil Presiden Jokowi
Jumat, 5 April 2024 15:05 Wib