Palembang (ANTARA News Sumsel) - Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya mengatakan, pemerintahnya akan memfokuskan pembangunan dan perbaikan infrastruktur untuk mengurangi kemiskinan di daerah itu.
"Hal ini karena tingkat kemiskinan Sumsel masih tinggi sehingga harus dikurangi," kata Wagub saat berbicara pada Forum Merdeka Barat9 di Palembang, Senin.
Sumsel kaya akan sumber daya alam tetapi masyarakatnya masih banyak yang kurang mampu dan itu akan menjadi perhatian pihaknya.
Bahkan, lanjut dia, daerah yang sumber daya alamnya melimpah ternyata rakyatnya masih banyak miskin.
Jadi setelah dilihat ternyata salah satu kendalanya karena kurangnya pembangunan infrastruktur.
Oleh karena itu pihaknya akan memfokuskan pembangunan di bidang infrastruktur seperti jalan dan jembatan.
Wagub mengatakan, pada tahun ini pihaknya menganggarkan dana untuk pembangunan infrastruktur sekitar Rp1,5 triliun.
Jadi hingga 2020 nanti tidak ada jalan yang rusak dan transportasi ke pedesaan juga lancar.
Memang, lanjut dia, pembangunan infrastruktur itu menjadi skala prioritas di Sumsel dalam kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur.
Bahkan, sudah menjadi visi dan misi saat dirinya mencalonkan diri menjadi pimpinan Sumsel ini.
"Oleh karena itu visi dan misi tersebut harus diwujudkan supaya kesejahteraan masyarakat di daerah ini semakin baik," tambah dia.
Berita Terkait
Mooryati Soedibyo pendiri Puteri Indonesia tutup usia
Rabu, 24 April 2024 8:16 Wib
Tim Mawardi-Harno ambil formulir pendaftaran Pilkada Sumsel 2024 di PAN
Senin, 22 April 2024 22:18 Wib
Ketum PBNU: ANTARA bawa semangat kesatuan dan persatuan bangsa
Rabu, 13 Desember 2023 11:09 Wib
Suherman Yahya jadi Dirut Semen Baturaja
Jumat, 10 November 2023 8:10 Wib
Wagub Sumsel pamitan 1 Oktober tanggalkan jabatan
Minggu, 24 September 2023 20:42 Wib
PBNU kukuhkan Presiden Jokowi jadi pengampu Gerakan Keluarga Maslahat NU
Senin, 18 September 2023 11:53 Wib
Gerindra sebut bergabungnya Mawardi Yahya dorong penguatan ekonomi
Jumat, 28 April 2023 21:16 Wib
KPK panggil tiga anggota DPRD Jambi terkait suap RAPBD 2017-2018
Rabu, 15 Februari 2023 16:50 Wib