Panti Dinsos Sumsel siap bina anak terlantar

id dinas sosial sumsel,panti dinas sosial,berita sumsel,berita palembang,antara sumsel,antara palembang,antara palembang hari ini,anak terlantar

Panti Dinsos Sumsel siap bina anak terlantar

Ilustrasi. (ANTARA News Sumsel/Evan Ervani)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Sejumlah panti rehabilitasi sosial milik Dinas Sosial Sumatera Selatan siap melakukan pembinaan anak terlantar atau anak-anak yang memiliki masalah sosial untuk mencegah timbulnya berbagai permasalahan sosial di tengah-tengah masyarakat.

"Anak terlantar sebagai generasi penerus bangsa tidak boleh dibiarkan tumbuh tanpa pembinaan yang baik karena bisa menimbulkan permasalahan sosial bagi lingkungan sekitar tempat tinggalnya," kata Kepala Dinas Sosial Sumatera Selatan Rasyidin Hasan, di Palembang, Senin.

Menurut dia, untuk membina anak yang memiliki masalah sosial, melalui panti rehabilitas dilakukan pelatihan keterampilan tertentu sesuai minat dan bakatnya sehingga mampu hidup mandiri.

Melalui pembinaan itu diharapkan anak-anak tersebut bisa dikembalikan ke tengah-tengah masyarakat dan memanfaatkan potensi dirinya melakukan kegiatan yang bisa memberikan penghasilan untuk biaya hidup yang layak dan melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi lingkungannya, katanya.

Dia menjelaskan, kegiatan pembinaan yang telah berjalan dengan baik selama ini, diharapkan mendapat dukungan dari masyarakat dan berbagai pihak yang memiliki kepedulian yang besar terhadap anak-anak yang mengalami permasalahan sosial itu.

"Dengan dukungan dari masyarakat dan berbagai pihak, diharapkan program pembinaan itu dapat lebih maksimal dan memotivasi mereka bisa tumbuh dan berkembang menjadi generasi penerus harapan bangsa," ujarnya.

Selain memanfaatkan panti rehabilitasi milik Dinsos, pihaknya juga berupaya melibatkan yayasan sosial membina dan melindungi anak-anak yang memiliki permasalahan sosial.

"Selama ini yayasan sosial cukup banyak yang berpartisipasi melakukan pembinaan terhadap anak terlantar dan anak-anak dari keluarga kurang mampu sehingga mereka bisa tumbuh dan berkembang dalam lingkungan masyarakat secara normal," kata Rasyidin.