Kuala Lumpur (ANTARA News Sumsel) - Tiga Warga Negara Indonesia (WNI) menjadi korban musibah tanah longsor di kawasan Paya Terubong, Telau, Georgetown, Penang, Jumat (19/10).
"KJRI Penang menerima kabar pada hari Jumat pukul 18.22 dan Satgas KJRI Penang langsung menuju lokasi untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut," ujar Konsul Pensosbud KJRI Penang, Osrinikita Zubhana SH LLM, Sabtu.
Osrinikita mengatakan bahwa kepolisian di lapangan mengatakan, sekitar pukul 13.00 saat sebagian orang sedang sholat Jumat terdapat 11 container dan satu rumah tertimbun.
"Korban jiwa tiga orang termasuk satu WNI yang sudah teridentifikasi atas nama Syamsul, 10 orang lagi masih belum ditemukan dan dikhawatirkan masih tertimbun tanah, dua orang diantaranya adalah WNI atas nama Bahtiar dan Subaeri," katanya.
Di TKP Satgas bertemu dengan Istri Subaeri dan istri Bahtiar.
"Ketika tanah longsor keduanya berada di TKP. Kedua istri korban dan seluruh korban tidak memiliki permit atau ijin," katanya.
Satgas KJRI Penang ke Forensik RS Pulau Pinang dan mendapatkan hasil "post mortem" Syamsul meninggal karena cidera.
Selanjutnya rumah sakit akan melakukan tes DNA keluarga. Satgas juga melihat langsung jenazah, dan memperoleh informasi bahwa proses pemulangan atau pemakaman jenazah sudah bisa dilakukan.
Perusahaan utama dalam proyek tersebut Mira Gas Sdn Bhd. Ketiga WNI bekerja pada perusahaan subs kontraktor Soil Mechanic yang belum dapat dihubungi.
Menurut informasi yang diterima, pekerjaan mereka sudah selesai sejak (28/9). "Namun masih ada pekerja yang tinggal di lokasi karena masih menunggu pekerjaan baru dan takut keluar dari kawasan karena tidak memiliki permit," katanya.
Osrinikita mengatakan Satgas KJRI akan terus mengawal kasus tersebut.
Berita Terkait
Mooryati Soedibyo pendiri Puteri Indonesia tutup usia
Rabu, 24 April 2024 8:16 Wib
Korban meninggal dalam kejadian KA tabrak bus warga Belitang OKU Timur
Minggu, 21 April 2024 22:49 Wib
Calon anggota paskibra meninggal saat uji lari 12 menit
Sabtu, 20 April 2024 7:05 Wib
Enam warga Lebak meninggal akibat DBD
Sabtu, 13 April 2024 11:51 Wib
Ahli jelaskan penyebab seseorang terkena anemia aplastik
Selasa, 9 April 2024 18:46 Wib
Nakhoda kapal jukung yang terbakar dekat Jembatan Ampera ditemukan meninggal
Selasa, 2 April 2024 7:55 Wib
45 orang meninggal akibat bus terjun dari jembatan
Jumat, 29 Maret 2024 19:05 Wib
Korban banjir meninggal di Bandung Barat bertambah jadi empat orang
Rabu, 27 Maret 2024 11:03 Wib