Stok beras Bulog Sumsel cukup sembilan bulan

id M Yusuf Salahuddin,stok beras,beras sumsel,beras medium,berita sumsel,berita palembang,berita antara,Kepala Perum Bulog Divisi Regional Sumatera Selat

Stok beras Bulog Sumsel cukup sembilan bulan

Kepala perum Bulog M Yusuf Salahuddin saat meluncurkan kegiatan ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga beras medium. (ANTARA News Sumsel/Susilawati/Ang/18)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Stok beras di Perum Bulog Divisi Regional Sumatera Selatan dan Bangka Belitung hingga sekarang ini cukup untuk memenuhi kebutuhan sampai sembilan bulan kedepan.

"Stok beras cukup untuk kebutuhan sembilan bulan ke depan," kata Kepala Perum Bulog Divisi Regional Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, M Yusuf Salahuddin saat peluncuran kegiatan ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga beras medium tahun 2018 di Palembang, Selasa.

Menurut dia, ketersedian pasokan dan stabilisasi harga sebagai langkah upaya pemerintah untuk memberikan jaminan kepada masyarakat terkait dengan stok yang dimiliki pemerintah.

Jadi, stok yang dimiliki pemerintah sangat mencukupi, jadi tidak perlu ada keraguan atau kekhawatiran dari masyarakat akan adanya kelangkaan beras, katanya.

Ia menyatakan, berdasarkan dari rilis Badan Pusat Statistik pada Senin (3/9) kondisi pangan justru deflasi, ini suatu hal dari kacamata ekonom kondisi yang sangat aman ketersediaan, tidak terjadi gejolak harga.

Lebih lanjut ia menuturkan, yang digelontorkan pada hari ini ke empat pasar tradisional di Kota Palembang sebanyak empat truk yang membawa beras masing-masing 2,5 ton per truk.

Selain beras, juga ada daging, tepung terigu, minyak goreng dan gula pasir yang digelontorkan ke empat pasar tradisional di Kota Palembang sesuai catatan BPS, ujarnya.

Ia menjelaskan, empat pasar tradisional itu adalah pasar Cinde, pasar kilometer lima, Lemabang dan pasar 16 Ilir.

"Tidak ada kouta, berapapun yang diminta masyarakat bulog siap menyiapkannya," tuturnya.

Mengenai harga beras itu, lanjutnya untuk beras medium harga eceran tertinggi Rp9.450 perkilogam, sedangkan premium sebesar Rp12.800 perkilogram.

Kegiatan ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga beras medium ini juga diikuti oleh daerah lainnya, katanya.Budi Suyanto