Sumsel Expo buka 4 tenda raksasa

id sumsel expo,asian games

Sumsel Expo buka 4 tenda raksasa

Gubernur Sumsel Alex Noerdin sedang mendengarkan pemaparan dari Direktur IKM pangan Barang dari Kayu dan Furniture Kementerian Perindustrian Sudarto saat mengenai Kopi Tambora saat mengunjungi stand pameran Sumsel Expo 2018, Kamis (16/8). (ANTARA News Sumsel/Aziz Munajar/Erwin Matondang/18)

....perlihatkan pada dunia jika produk Sumsel tidak kalah bagusnya dengan produk asing, misalnya kopi atau kain songket....
Palembang (ANTARA News Sumsel) - Penyelenggaraan Sumsel Expo 2018 tahun ini membuka 4 roder atau tenda besar untuk menampung 560 stand pameran, memanfaatkan momen Asian Games 2018.

Tahun ini lokasi Sumsel Expo berada di gedung Dekranasda tepat di sebelah Media Center Asian Games 2018 dan berada di depan kompleks Jakabaring Sport City Palembang, alokasi dana penyelenggaraannya sendiri tidak menggunakan dana APBD. 

"Bedanya Sumsel Expo tahun ini penyelenggaranya pakai strategi getah basah, alias dana dari pihak luar, tidak memakai dana APBD, ini yang Bagus," kata Gubernur Alex Noerdin saat pembukaan Sumsel Expo 2015, Kamis. 

Menurutnya waktu dan lokasi pelaksanaan Sumsel Expo sangat strategis karena berada di dekat Jakabaring, dimana atlet atau wisatawan diyakini akan berkunjung melihat ratusan produk lokal dari Sumsel dan luar Sumsel, maka ia meminta semua produk agar dimaksimalkan promosinya selama Sumsel Expo berlangsung. 

Dia menjelaskan produk-produk peserta pameran harus bisa menunjukan kualitas terbaik agar lebih bisa berdaya saing dan menarik perhatian wisatawan domestik maupun asing, baik dalam pameran Sumsel Expo di Jakabaring maupun Palembang Expo di PSCC yang digelar pada waktu bersamaan. 

Sementara Direktur IKM pangan Barang dari Kayu dan Furniture Kementerian Perindustrian, Sudarto berharap, penyelenggaraan Sumsel Expo edisi khusus Asian Games 2018 menjadi peluang emas untuk menunjukkan karakter khas produk lokal. 

"Pastinya Sumsel punya produk khas yang berbeda dari negara lain, selagi banyak tamu dari negara lain mari tunjukan ke mereka, perlihatkan pada dunia jika produk Sumsel tidak kalah bagusnya dengan produk asing, misalnya kopi atau kain songket," jelas Sudarto. 

Pihaknya sendiri mengingatkan peserta pameran tentang pentingnya sertifikasi produk mulai dari perolehan bahan dasar, cara produksi, kehalalan, hingga pengemasan agar bisa go internasional, IKM mendorong hal tersebut dengan pembinaan maupun bantuan teknologi guna percepatan peningkatan jumlah IKM. 

Di tempat yang sama Kepala Dinas Perindustrian Sumsel Ernila Rizar menerangkan jumlah stand pameran Sumsel Expo 560 peserta yang terbagi dalam 4 tenda raksasa, mengikutsertakan 15 kementerian. 

"Selain UMKM lokal, tak kurang dari 100 UMKM di luar Sumsel turut serta dalam pameran, kami juga menyediakan 200 unit tenda UMKM serta 100 stand kuliner  di luar roder," ujar Erlina. 

Ia menambahkan Sumsel Expo berlangsung 16 - 25 Agustus 2018, turut menghadirkan artis Rara LDI, Anji, Siti Badriah, Govinda dan Geisha yang tampil bergantian selama pelaksanaan, ia berharap pameran tersebut mampu mengangkat produk Sumsel.