Baturaja (ANTARA News Sumsel) - Harga jagung giling di sejumlah pasar tradisional Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan mengalami kenaikan sekitar Rp500 per kilogram dari Rp3.200/Kg menjadi Rp3.700/Kg.
Pedagang jagung giling di Pasar Atas Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU), Lina di Baturaja, Sabtu mengungkapkan, harga jagung giling untuk pakan burung dan ayam tersebut mengalami kenaikan sejak beberapa hari terakhir saat ini dipatok pedagang sebesar Rp3.700 per kg.
"Memang harganya sudah begitu mau bagaimana lagi. Jika tidak menaikan harga jual saya bisa merugi," katanya.
Menurut dia, kenaikan harga tersebut disebabkan pengaruh cuaca yang saat ini memasuki musim kemarau menyebabkan pasokan jagung dari petani di wilayah setempat ke tingkat pedagang menurun drastis.
Pasokan dari petani jagung di Kecamatan Lengkiti saat ini cenderung sedikit karena musim kemarau hasil panen mereka menurun drastis," kata Ipul pedagang jagung giling lainnya menambahkan.
Selain pasokan berkurang kata dia, daya beli masyarakat yang membeli jagung untuk pakan burung dan ayam tersebut saat ini juga menurun drastis.
Dia mengemukakan, biasanya sebelum kenaikan harga untuk satu ton jagung giling habis terjual hanya selama satu bulan.
"Namun saat ini satu ton jagung giling baru bisa terjual dalam waktu 3-4 bulan," ujarnya. (KR-EDO).
Berita Terkait
BRIN sarankan petani mempercepat tanam padi
Jumat, 3 Mei 2024 13:26 Wib
Dinas Pertanian OKU sebut stok pupuk mencukupi kebutuhan petani
Kamis, 25 April 2024 23:31 Wib
BPDPKS latih ratusan petani sawit di Sumsel tingkatkan hasil panen
Rabu, 24 April 2024 22:26 Wib
Bulog serap 500 ton beras petani OKU Timur
Minggu, 7 April 2024 22:03 Wib
OKU Timur masuki periode panen raya, Bulog setempat siap serap
Kamis, 4 April 2024 22:31 Wib
Meteri Andi Amran pastikan tambahan pupuk sudah disetujui saat Raker dengan DPR
Rabu, 13 Maret 2024 15:07 Wib
Seorang petani di Alor terseret ait bah saat pulang dari sawah
Selasa, 12 Maret 2024 11:56 Wib
Tiga tersangka pembunuhan berencana di OKU terancam hukuman mati
Kamis, 7 Maret 2024 13:49 Wib