Pontianak (ANTARA News Sumsel) - Keputusan Uni Eropa untuk memperpanjang masa penggunaan biofuel berbasis minyak sawit hingga 2030 akan mempertahankan pasar minyak sawit mentah (crude pal oil/CPO) dari Indonesia termasuk Kalimantan Barat.
"Dengan perpanjangan masa penggunaan biofuel berbasis minyak sawit menunjukkan pasar kita tidak terganggu. Artinya pasar kita masih terbuka lebar di Eropa," kata Sekretaris Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (Gapki) Kalimantan Barat Idwar Hanis di Pontianak, Kamis.
Ia menambahkan perpanjangan masa penggunaan dengan jeda waktu 12 tahun memberikan peluang bagi pelaku perkebunan dan pengusaha untuk memperbaiki tata kelola industri minyak sawit mentah.
"Tentu dengan perpanjangan ini akan jadi peluang yang cukup baik, utamanya untuk ekspor CPO kita. Kami dapat memperbaiki tata kelola yang ada untuk lebih maksimal," jelas dia.
Ia menambahkan bahwa mulai saat ini harus sudah berupaya untuk menyiapkan langkah konkret yang dapat dilakukan guna meningkatkan kualitas CPO terutama di Kalbar.
"Salah satunya bisa dengan meningkatkan efisiensi serta tata kelola usaha dari kelapa sawit sendiri. Namun disesuaikan dengan perkembangan teknologi yang ada dari hulu hingga ke hilir," katanya.
Terpenting lagi jelasnya perlu dijajaki pasar baru CPO asal Indonesia. Jangan sampai terus bergantungan dengan pasar yang ada di negara-negara di Eropa.
"Kerja sama perdagangan di negara-negara lain yang potensial harus ditingkatkan. Kami perlu membangun lebih banyak lagi kerja sama
dagang agar pasar kita luas," jelas dia.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Palm Oil Agribusiness Strategic Policy Institute (PASPI) Tungkot Sipayung menyebutkan saat ini Indonesia menempati urutan pertama penghasil minyak sawit yang produksinya mencapai 35,3 juta ton.
"Setelah itu baru disusul negara Malaysia sebesar 21 juta ton dan Thailand sebanyak 2,2 juta ton minyak sawit. Sawit merupakan salah satu produk yang menjadi penghasil devisa terbesar di sektor non-migas. Keberadaan sawit juga menyerap tenaga kerja lokal sehingga juga berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal," jelas dia.
Berita Terkait
Kadin: CPO, batu bara dan durian paling besar diekspor RI ke China
Jumat, 3 Mei 2024 13:26 Wib
Harga CPO Jambi turun Rp845 per kilogram jadi Rp12.055
Minggu, 28 April 2024 5:00 Wib
Harga CPO Jambi naik Rp96 per kilogram
Senin, 22 April 2024 7:40 Wib
Periode 1-15 Desember harga CPO meningkat 5,94 persen
Sabtu, 2 Desember 2023 10:12 Wib
Harga CPO naik jadi 750 dolar AS per metrik ton
Kamis, 16 November 2023 16:14 Wib
Bupati minta pabrik CPO di OKU Timur gunakan tenaga kerja lokal
Jumat, 3 November 2023 15:55 Wib
Pemkab OKU kawal proses perizinan operasional pabrik CPO
Rabu, 18 Oktober 2023 20:43 Wib
Indonesia resmi punya bursa CPO
Jumat, 13 Oktober 2023 13:01 Wib