Ojek dan taksi online mendadak sepi orderan saat Ramadhan

id Ojek online,Taksi online

Ojek dan taksi online mendadak sepi orderan saat Ramadhan

Pengemudi Ojek Online di Palembang, Sabtu (2/6/18) (ANTARA News Sumsel/Deny Wahyudi/Erwin M/18)

....Saya hanya mendapatkan 7 orderan penumpang padahal saya sudah dijalan dari pagi sampai larut malam....
Palembang (ANTARA News Sumsel) – Selama Ramadhan aktivitas pengemudi ojek berbasis daring atau online di Palembang mengalami penurunan pesanan penumpang.
 
“Orderan sepi di Ramadhan ini, bahkan dari pagi baru dapat dua penumpang dan siang hanya satu penumpang” kata driver Gojek Adi di Palembang, Sabtu.
 
Ia mengatakan di hari biasa bisa mendapat 10-11 penumpang, namun sejak awal Ramadhan hanya mendapatkan pesanan perjalanan sekitar 5 orderan dalam sehari.

Selain pesanan perjalanan, pesanan makanan lewat aplikasi seperti Go-Food juga ikut menurun.
 
“Go-Food juga sepi, di hari biasa sering dapat 5 pesanan, kalau di Ramadhan ini hanya 2 pesanan Go-Food”ujarnya.

Hal serupa dialami Driver Gojek Palembang Efendi. Menurutnya saat ramadhan ini hanya mendapat 10 penumpang sehari.

Angka ini turun 50 persen dari waktu sebelum ramadhan dimana Efendi bisa mendapat hingga 20 penumpang.

"Saat bulan puasa seperti ini bukannya banyak penumpang tapi justru driver online yang sepertinya lebih banyak, akibatnya sepi order," kata Efendi di Palembang, Sabtu.
 
Seperti Gojek, Driver Grabbike juga mengalami penurunan pesanan penumpang.
 
“Ketika puasa pesanan Grabbike dan GrabFood menurun, bahkan selama puasa ini hanya mendapat 11 penumpang, kalau di hari biasa sering dapat 16 penumpang” kata Driver GrabBike Depri di Palembang, Sabtu.
 
“Pesanan GrabFood biasanya dapat 3 pemesanan, di hari puasa ini saya belum mendapatkan pesanan sama sekali” lanjutnya.
 
Tak hanya ojek online, sepinya orderan penumpang juga dialami pengemudi taksi online.

Pengemudi taksi online Palembang Rio mengaku orderan sepi sejak awal ramadhan.

"Saya hanya mendapatkan 7 orderan penumpang padahal saya sudah dijalan dari pagi sampai larut malam," kata Rio.

Sebelum ramadhan Rio bisa mendapatkan Rp250-400 ribu per hari. Tetapi memasuki ramadhan hanya mendapatkan Rp150-200 ribu saja," jelasnya.